Natal tinggal dalam hitungan hari saja. Segenap warga Yogyakarta yang merayakan Natal sudah bersiap-siap. Di rumah-rumah sudah terpasang pohon Natal dengan gemerlap lampu Natal yang berkedip seperti bintang timur. Syukur-syukur kalau ada dana lebih, bisa membuat gua kanak-kanak Yesus.
Begitu juga dengan gereja-gereja yang ada di Yogyakarta. Kegembiraan menjelang Natal menyelimuti semua umat yang merayakannya. Anak-anak, remaja dan orang dewasa serta merta bergotong royong mempercantik gereja dengan macam-macam dekorasi yang membuat Natal semakin semarak.
Seperti halnya dengan gereja ST. Antonius Kotabaru Yogyakarta. Sudah sekitar satu minggu ini, panitia Natal 2008 bersama-sama "menghidupkan" suasana gereja dengan kehadiran tanaman-tanaman hijau yang membuat teduh mata, gua kanak-kanak Yesus yang begitu sederhana dan dekorasi-dekorasi lain yang bernuansa Natal.
Gereja Kotabaru memang selalu melibatkan anak-anak muda dalam setiap kepanitian hari raya besar di gereja, karena jiwa anak muda yang kreatif dapat memberi warna yang segar bagi misa. Tak hanya alasan itu pula, tema liturgi 2009 "Anak Muda" yang akhirnya diputuskan keterlibatan anak muda semakin besar. Anak-anak muda ini berasal dari sekolah-sekolah dan muda-mudi Katolik (mudika -red) yang masuk dalam paroki Kotabaru serta komunitas-komunitas yang ada dalam gereja dan relawan-relawan yang bersedia untuk melibatkan diri dalam pelayanan Natal.
Yang menarik, pada setiap misa Natal yang diadakan pada 24-25 Desember ini akan diiringi orkestra dari SMU Stela Duce Dua (Stero) dan orkestra dari mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. "Natal kali ini tidak ada yang pakai adat Jawa, karena kemarin Paskah kita sudah pakai itu," ujar Antonius Saptono, tim liturgi umum gereja Kotabaru kepada GudegNet, Selasa (23/12).
Natal kali ini mengambil tema "Bersama Yesus Kita Memperbaharui Kehidupan". Ada tiga hal yang menjadi dasar tema ini "Kaum muda sebagai simbol pembaharuan, Pemilu 2009 sebagai simbol pembaharuan bermasyarakat dan negara serta Yesus yang datang untuk membawa perubahan," jelas Sapto. Tanaman-tanaman hijau yang menghiasi altar menurutnya lebih lanjut, juga merupakan suatu pembaharuan bagi alam yang sekarang sudah terkena dampak global warming.
Untuk kaum muda Yogyakarta yang ingin terlibat dalam misa Natal yang lebih meriah daripada misa Natal yang lain, bisa menyempatkan diri untuk hadir di Ekaristi Natal Kaum Muda yang dikonsep oleh teman-teman dari Ekaristi Kaum Muda (EKM) gereja Kotabaru. Di misa ini selain ekaristi seperti biasa, akan ada teatrikal yang dipersembahkan oleh tim EKM dengan lagu-lagu Natal yang diiringi oleh orkestra dari ISI Yogyakarta. Ekaristi ini akan diadakan pada tanggal 24 Desember pukul 23.00 WIB.
Anak-anak juga tak mau ketinggalan. Pada tanggal 25 Desember pukul 09.00 WIB, kakak-kakak Pendamping Iman Anak (PIA) akan mengkonsep misa Natal anak dengan apik. Setelah misa Natal selesai, anak-anak akan dibagikan parsel Natal yang berisi snack hasil dari sumbangan umat. Tak hanya menerima parsel saja, anak-anak juga diajarkan memberi dengan dianjurkan untuk membawa buku tulis sebagai bentuk persembahan, terserah berapa jumlahnya yang nantinya akan disumbangkan kepada panti-panti asuhan yang ada di Yogyakarta.
Bagi remaja-remaja yang tak bisa hadir pada misa malam Natal, dapat ikut pada Ekaristi Natal Remaja yang akan diadakan pada tanggal 25 Desember pukul 17.00 WIB. Acara yang dikonsep oleh Pendamping Iman Remaja (PIR) ini akan mengangkat tema "You Can if You Think You Can". Teman-teman remaja bisa mengajak kenalan, sahabat, teman dekat untuk hadir merayakan Natal bersama.
Seiring dengan tema Adven 2008 dari Keuskupan Agung Semarang "Bersama Kaum Muda terlibat Dalam Pembangunan Umat" maka diharapkan Natal yang bertemakan pembaharuan ini juga ikut membawa anak-anak muda menjadi agen-agen pembaharuan dalam segala bidang khususnya di Indonesia.
Selamat Natal 2008 dan selamat menyongsong Tahun Baru 2009.
Begitu juga dengan gereja-gereja yang ada di Yogyakarta. Kegembiraan menjelang Natal menyelimuti semua umat yang merayakannya. Anak-anak, remaja dan orang dewasa serta merta bergotong royong mempercantik gereja dengan macam-macam dekorasi yang membuat Natal semakin semarak.
Seperti halnya dengan gereja ST. Antonius Kotabaru Yogyakarta. Sudah sekitar satu minggu ini, panitia Natal 2008 bersama-sama "menghidupkan" suasana gereja dengan kehadiran tanaman-tanaman hijau yang membuat teduh mata, gua kanak-kanak Yesus yang begitu sederhana dan dekorasi-dekorasi lain yang bernuansa Natal.
Gereja Kotabaru memang selalu melibatkan anak-anak muda dalam setiap kepanitian hari raya besar di gereja, karena jiwa anak muda yang kreatif dapat memberi warna yang segar bagi misa. Tak hanya alasan itu pula, tema liturgi 2009 "Anak Muda" yang akhirnya diputuskan keterlibatan anak muda semakin besar. Anak-anak muda ini berasal dari sekolah-sekolah dan muda-mudi Katolik (mudika -red) yang masuk dalam paroki Kotabaru serta komunitas-komunitas yang ada dalam gereja dan relawan-relawan yang bersedia untuk melibatkan diri dalam pelayanan Natal.
Yang menarik, pada setiap misa Natal yang diadakan pada 24-25 Desember ini akan diiringi orkestra dari SMU Stela Duce Dua (Stero) dan orkestra dari mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. "Natal kali ini tidak ada yang pakai adat Jawa, karena kemarin Paskah kita sudah pakai itu," ujar Antonius Saptono, tim liturgi umum gereja Kotabaru kepada GudegNet, Selasa (23/12).
Natal kali ini mengambil tema "Bersama Yesus Kita Memperbaharui Kehidupan". Ada tiga hal yang menjadi dasar tema ini "Kaum muda sebagai simbol pembaharuan, Pemilu 2009 sebagai simbol pembaharuan bermasyarakat dan negara serta Yesus yang datang untuk membawa perubahan," jelas Sapto. Tanaman-tanaman hijau yang menghiasi altar menurutnya lebih lanjut, juga merupakan suatu pembaharuan bagi alam yang sekarang sudah terkena dampak global warming.
Untuk kaum muda Yogyakarta yang ingin terlibat dalam misa Natal yang lebih meriah daripada misa Natal yang lain, bisa menyempatkan diri untuk hadir di Ekaristi Natal Kaum Muda yang dikonsep oleh teman-teman dari Ekaristi Kaum Muda (EKM) gereja Kotabaru. Di misa ini selain ekaristi seperti biasa, akan ada teatrikal yang dipersembahkan oleh tim EKM dengan lagu-lagu Natal yang diiringi oleh orkestra dari ISI Yogyakarta. Ekaristi ini akan diadakan pada tanggal 24 Desember pukul 23.00 WIB.
Anak-anak juga tak mau ketinggalan. Pada tanggal 25 Desember pukul 09.00 WIB, kakak-kakak Pendamping Iman Anak (PIA) akan mengkonsep misa Natal anak dengan apik. Setelah misa Natal selesai, anak-anak akan dibagikan parsel Natal yang berisi snack hasil dari sumbangan umat. Tak hanya menerima parsel saja, anak-anak juga diajarkan memberi dengan dianjurkan untuk membawa buku tulis sebagai bentuk persembahan, terserah berapa jumlahnya yang nantinya akan disumbangkan kepada panti-panti asuhan yang ada di Yogyakarta.
Bagi remaja-remaja yang tak bisa hadir pada misa malam Natal, dapat ikut pada Ekaristi Natal Remaja yang akan diadakan pada tanggal 25 Desember pukul 17.00 WIB. Acara yang dikonsep oleh Pendamping Iman Remaja (PIR) ini akan mengangkat tema "You Can if You Think You Can". Teman-teman remaja bisa mengajak kenalan, sahabat, teman dekat untuk hadir merayakan Natal bersama.
Seiring dengan tema Adven 2008 dari Keuskupan Agung Semarang "Bersama Kaum Muda terlibat Dalam Pembangunan Umat" maka diharapkan Natal yang bertemakan pembaharuan ini juga ikut membawa anak-anak muda menjadi agen-agen pembaharuan dalam segala bidang khususnya di Indonesia.
Selamat Natal 2008 dan selamat menyongsong Tahun Baru 2009.
Kirim Komentar