Gudeg.net- PT KAI Daop 6 Yogyakarta akan menambah rangkaian kereta api untuk menghadapi datangnya lonjakan penumpang yang berkunjung ke Yogyakarta pada liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru).
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Manger Humas Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto pada siaran pers yang diterima GudegNet, Rabu (11/12).
Eko mengatakan, penambahan rangkaian kereta jelang Nataru tahun ini lebih sedikit bila dibandingkan dengan tahun lalu.
“Tahun lalu jelang Nataru kami tambah delapan kereta namun untuk tahun ini hanya ada lima penambahan rangkaian kereta, baik menuju maupun keluar Yogyakarta,” ujar Eko Budiyanto.
Eko menjelaskan, penambahan kereta berlaku pada rangkaian Argo Lawu (fakultatif), Argo Dwipangga (fakultatif), Taksaka (fakulltatif), Lodaya Nataru, Sancaka (fakultatif). Walaupun terjadi pengurangan namun tidak mengurangi jasa pelayanan kepada masyarakat dan dipastikan seluruh penumpang dapat terlayani dengan baik.
“Penambahan atas lima rangkaian kereta tersebut menargetkan dapat menampung sekitar 4.852 penumpang setiap harinya yang menuju Yogyakarta,” jelanya.
Eko menambahkan, pengurangan jumlah kereta disebabkan juga karena per 1 Desember 2019 lalu telah terjadi penambahan rangakaian kereta baru di Daop 6 yaitu kereta Sancaka Utara dan Anjasmara serta Kereta Bandara.
“Walaupun terjadi pengurangan kereta tambahan tetapi Daop 6 memperkirakan tetap akan terjadi lonjakan kedatangan di Yogyakarta sekitar lima persen dibandingkan tahun lalu,” tambah Eko.
Sedangkan untuk operasional kereta tambahan akan mulai disiagakan sejak tanggal 19 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020. Hal tersebut masih bersifat situasional, bila dibutuhkan maka tidak menutup kemungkinan akan ada perpanjangan waktu.
Untuk ketersediaan tiket untuk Nataru hingga saat ini masih cukup banyak dan masyarakat dapat memesan melalui KAI Access maupun aplikasi penyedia tiket kereta api lainnya.
“Prediksi peningkatan penumpang yang datang, diperkirakan jelang Tahun Baru 2020 pada tanggal 31 Desember namun untuk Natal juga tetap ada lonjakan dan telah kami antisipasi,” ungkap pria yang akrab disapa Pak Eko Daop 6 itu.
PT KAI Daop 6 juga telah mulai melakukan pengecekan pada sejumlah jalur kereta api agar perjalanan dapat tepat waktu tanpa hambatan.
Pengecekan meliputi kondisi jembatan, perbaikan talut atau bantalan rel serta antisipasi banjir pada sejumlah titik di lintasan jalur Selatan.
Bagi para pengguna jalan, Eko mengimbau agar dapat mematuhi rambu-rambu kererta api yang ada seperti di perlintasan berpalang.
“Jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, karenanya warga harus berhati-hati bila melewati perlintasan dan kami akan menambah sejumlah petugas penjaga,” imbau Manager Humas Daop 6 YK itu.
Kirim Komentar