![](/images/upload/robot.jpg)
"Untuk masing-masing universitas hanya boleh mengirim satu peserta baik untuk KRI mapupun KRCI. Tapi untuk KRCI yang terdiri dari empat divisi boleh diwakili oleh masing-masing universitas," kata Ahmad Ashari, Ketua Umum KRI & KCRI 2009 regional III Yogyakarta di Grha Sabha pramana UGM, Rabu (13/5).
Bagi peserta yang berhasil menjadi juara dalam kontes regional III yang mencakup wilayah DIY, Jateng, dan Kalimantan ini nantinya akan disertakan pada Kontes Robot Nasional yang akan digelar di tempat yang sama pada bulan depan.
"Juara 1, II dan III nantiakan menjadi peserta kontes robot di tingkat nasional yang akan dilaksanakan pada 13 - 14 Juni 2009 mendatang di Grha Sabha Pramana UGM," ujarnya.
Menurut Ashari, kegiatan ini secara khusus ditujukan untuk memfasilitasi mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa agar mampu mengembangkan kreativitasnya ke arah yang positif dan diharapkan mampu berguna bagi ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Pada Kontes Robot Indonesia (KRI), setiap tim harus membuat satu robot pembawa manual, satu robot pembawa otomotis dan satu automatic traveler robot. Dua robot pembawa otomotasi dan robot pembawa manual bekerjasama membawa automatic traveler robot dalam sebuah tandu (kago) menuju goal zone melewati Mountain Pass (gunung) dan Woods (hutan). Sesampainya di goal zone, traveler robot harus memukul gong. Bagi yang tercepat memukul, dialah yang dinyatakan sebagai pemenangnya.
Sementara itu di KRCI, dibagi dalam empat divisi, yaitu divisi senior beroda, divisi senior berkaki, divisi expert single, divisi expert battle. Divisi senior beroda dan divisi senior berkaki tingkat kesulitannya sedang di mana masing-masing robot menggunakan roda dan kaki sebagai alat gerak untuk mencari dan memadamkan api pada arena lapangan. Divisi expert single merupakan devisi dengan tingkat kesulitan yang tinggi, di mana misi robot tidak hanya memadamkan, tapi juga menemukan bayi pada arena yang konfigurasinya acak.
Selain UGM, sejumlah Perguruan Tinggi lain yang turut serta adalah Institut Sains dan Teknologi Akprind, Politeknik Negeri Bajarmasin, Politeknik Negeri semarang, STTNas, STMIK Banjarbaru, Undip, UII, Universitas Sultan Agung, UMS, Universitas Negeri Semarang, UNY, Universitas Satyawacana, UTY, Universitas Muhammadiyah Semarang, UAD, STT Wiworotomo Purwokerto, Universitas Dian Nuswantoro, Universitas Jendral Soedirman, dan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Kirim Komentar