Olimpiade Biologi yang kelima kembali digelar oleh Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) di Auditorium Kampus II UAJY Babarsari, Sabtu (6/2).
Kegiatan ini diikuti oleh 240 siswa SMA dari Jawa Tengah dan DIY dengan ujian tertulis yang betujuan untuk memasarkan dan menyebarluaskan bioteknologi sedini mungkin supaya anak-anak tidak ketinggalan perkembangannya.
Menurut Ketua Panitia Olimpiade Biologi UAJY, Kianto Atmodjo, antusiasme para pelajar untuk mengikuti olimpiade ini tetap sangat tinggi meskipun pesertanya berkurang dari pada tahun lalu yang mencapai 248 sedangkan tahun ini hanya mencapai 240 tidak menyurutkan peserta, pengurangan ini hanya faktor karena banyak sekolah yang sedang mempersiapkan akreditasinya dan untuk Ujian Nasional yang sebentar lagi dilangsungkan.
"Tujuan utama olimpiade ini sebenarnya untuk menyebarluaskan ilmu tekni biologi yang saat ini sangat berguna dalam berbagai reasearch atau penelitaian yang ada dan berkembang di dunia sehingga aplikasinya bisa digunakan dengan sangat luas untuk segala bidang. Selain itu anak-anak SMA tidak hanya terpaku pada hal-hal yang bersifat ekonomis semata tetapi juga teknisnya" ujarnya.
Selanjutnya Kianto mengatakan selain itu penyelenggaraan olimpiade ini dapat membantu memberikan latihan ilmu pengetahuan biologi sebagai persiapan menghadapi Ujian Negara nantinya. Teknobiologi merupakan reasearch yang aman dan murah untuk membantu mengatasi keterbatasan sumber daya alam yang semakin langka.
Untuk proses seleksi, satu sekolah yang menjadi mitra UAJY berhak mengirimkan 5 orang siswa didiknya dari Jateng dan DIY, yang kemudian mengikuti ujian tertulis selama dua jam dengan mengerjakan 100 soal. Materi yang dikerjakan berisi tentang bioteknologi, biomolekul, mikrobiologi, fisiologi, ekologi, etologi, evolusi dan biosistemik. Hasilnya akan langsung diumumkan dua jam berikutnya karena menggunakan sistem penjurian skooring.
Para peserta yang mengikuti olimpiade biologi ini tidak dipungut biaya dan bagi para pemenang akan mendapat hadiah berupa unga pembinaan dengan toatal hadiah Rp 5 juta. Selain itu rangking satu hingga 50 akan masuk Fakultas Teknobiologi UAJY tanpa test dan semua peserta berhak mendapatkan sertifikat.
Kegiatan ini diikuti oleh 240 siswa SMA dari Jawa Tengah dan DIY dengan ujian tertulis yang betujuan untuk memasarkan dan menyebarluaskan bioteknologi sedini mungkin supaya anak-anak tidak ketinggalan perkembangannya.
Menurut Ketua Panitia Olimpiade Biologi UAJY, Kianto Atmodjo, antusiasme para pelajar untuk mengikuti olimpiade ini tetap sangat tinggi meskipun pesertanya berkurang dari pada tahun lalu yang mencapai 248 sedangkan tahun ini hanya mencapai 240 tidak menyurutkan peserta, pengurangan ini hanya faktor karena banyak sekolah yang sedang mempersiapkan akreditasinya dan untuk Ujian Nasional yang sebentar lagi dilangsungkan.
"Tujuan utama olimpiade ini sebenarnya untuk menyebarluaskan ilmu tekni biologi yang saat ini sangat berguna dalam berbagai reasearch atau penelitaian yang ada dan berkembang di dunia sehingga aplikasinya bisa digunakan dengan sangat luas untuk segala bidang. Selain itu anak-anak SMA tidak hanya terpaku pada hal-hal yang bersifat ekonomis semata tetapi juga teknisnya" ujarnya.
Selanjutnya Kianto mengatakan selain itu penyelenggaraan olimpiade ini dapat membantu memberikan latihan ilmu pengetahuan biologi sebagai persiapan menghadapi Ujian Negara nantinya. Teknobiologi merupakan reasearch yang aman dan murah untuk membantu mengatasi keterbatasan sumber daya alam yang semakin langka.
Untuk proses seleksi, satu sekolah yang menjadi mitra UAJY berhak mengirimkan 5 orang siswa didiknya dari Jateng dan DIY, yang kemudian mengikuti ujian tertulis selama dua jam dengan mengerjakan 100 soal. Materi yang dikerjakan berisi tentang bioteknologi, biomolekul, mikrobiologi, fisiologi, ekologi, etologi, evolusi dan biosistemik. Hasilnya akan langsung diumumkan dua jam berikutnya karena menggunakan sistem penjurian skooring.
Para peserta yang mengikuti olimpiade biologi ini tidak dipungut biaya dan bagi para pemenang akan mendapat hadiah berupa unga pembinaan dengan toatal hadiah Rp 5 juta. Selain itu rangking satu hingga 50 akan masuk Fakultas Teknobiologi UAJY tanpa test dan semua peserta berhak mendapatkan sertifikat.
Kirim Komentar