Roy Rahajasa Yamin akhirnya terpilih sebagai ketua umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) periode 2009-2012 oleh tim formatur Munas APJII 2009 di Yogyakarta, Jumat (24/7).
Roy, yang pada kepengurusan APJII 2006-2009 menjabat sebagai bendahara APJII mengharapkan dukungan dan kerjasama dari seluruh anggota APJII dalam menghadapi tantangan berat dalam dunia internet mendatang.
"Tantangan bagi APJII ke depan akan berat, untuk itu saya membutuhkan team work yang solid dari seluruh anggota APJII," katanya sesaat setelah dinyatakan terpilih oleh tim formatur Munas APJII 2009.
Sementara itu ketika ditanya mengenai visinya sebagai punggawa APJII, Roy menyatakan akan tetap melanjutkan program yang telah dilaksanakan oleh kepengurusan sebelumnya, selain melakukan sejumlah kerjasama dengan pihak lain.
"Pada tiga tahun mendatang, saya akan membangun hubungan dengan pemerintah agar lebih baik, selain tentunya juga dengan sejumlah operator telekomunikasi di Indonesia," ujarnya.
Ke depan, suksesor Sylvia W Sumarlin ini memperkirakan pertumbuhan Internet Service Provider (ISP) di Indonesia akan mengalami lonjakan yang sangat besar. Untuk itu Broadband Wireless Access (BWA) atau WiMax dirasa akan menjadi solusi terbaik bagi masalah internet di Indonesia.
Selain memilih Roy Rahajasa Yamin sebagai ketua umum APJII, Munas yang digelar pertama kalinya di luar Jakarta tersebut juga menetapkan Sammy Pangerapan sebagai wakil ketua dan Aryanto KS sebagai bendahara APJII untuk periode 2009-2012.
Sementara itu pejabat terpilih lain adalah Yadi Heriyadi sebagai kabid regulasi, Isnawan sebagai kabid IIX, Ika Indarto sebagai kabid riset, Valens Riyadi sebagai kabid NIR, Hariyanto Pribadi sebagai kabid security, Freddy Pinontoan sebagai kabid keanggotaan, Irvan Hasrun sebagai kabid domain, dan Eddy Sambuaga sebagai kabid hubungan luar negeri dan pemerintah.
Roy, yang pada kepengurusan APJII 2006-2009 menjabat sebagai bendahara APJII mengharapkan dukungan dan kerjasama dari seluruh anggota APJII dalam menghadapi tantangan berat dalam dunia internet mendatang.
"Tantangan bagi APJII ke depan akan berat, untuk itu saya membutuhkan team work yang solid dari seluruh anggota APJII," katanya sesaat setelah dinyatakan terpilih oleh tim formatur Munas APJII 2009.
Sementara itu ketika ditanya mengenai visinya sebagai punggawa APJII, Roy menyatakan akan tetap melanjutkan program yang telah dilaksanakan oleh kepengurusan sebelumnya, selain melakukan sejumlah kerjasama dengan pihak lain.
"Pada tiga tahun mendatang, saya akan membangun hubungan dengan pemerintah agar lebih baik, selain tentunya juga dengan sejumlah operator telekomunikasi di Indonesia," ujarnya.
Ke depan, suksesor Sylvia W Sumarlin ini memperkirakan pertumbuhan Internet Service Provider (ISP) di Indonesia akan mengalami lonjakan yang sangat besar. Untuk itu Broadband Wireless Access (BWA) atau WiMax dirasa akan menjadi solusi terbaik bagi masalah internet di Indonesia.
Selain memilih Roy Rahajasa Yamin sebagai ketua umum APJII, Munas yang digelar pertama kalinya di luar Jakarta tersebut juga menetapkan Sammy Pangerapan sebagai wakil ketua dan Aryanto KS sebagai bendahara APJII untuk periode 2009-2012.
Sementara itu pejabat terpilih lain adalah Yadi Heriyadi sebagai kabid regulasi, Isnawan sebagai kabid IIX, Ika Indarto sebagai kabid riset, Valens Riyadi sebagai kabid NIR, Hariyanto Pribadi sebagai kabid security, Freddy Pinontoan sebagai kabid keanggotaan, Irvan Hasrun sebagai kabid domain, dan Eddy Sambuaga sebagai kabid hubungan luar negeri dan pemerintah.
Kirim Komentar