Mengawali tahun 2010 ini, The Phoenix Hotel bleh berbangga hati karena berhasil meraih sejumlah penghargaan dalam Malaysia-Indonesia-Singapore General Manager’s Meeting yang pada 3-4 Maret 2010 yang lalu di Jakarta.
Penghargaan yang berhasil diraih oleh hotel yang dulunya sempat bernama Mercure tersebut masing-masing adalah penghargaan terbaik di E- Distribution, ResaVision dan GuestBook se-Malaysia-Indonesia-Singapura.
Penyerahan penghargaan Award ResaVision dan GuestBook diserahkan oleh Michel Vivier (Director of Operations Indonesia) kepada General Manager The Phoenix Hotel Yogyakarta, Franck Loison. Sedangkan Award E- Distribution diserahkan oleh Maria Taylor (Accor Asia Pacific Vice President Distribution & Information System).
"ResaVision adalah program dari Accor berupa program "Mystery Shopping". ResaVision cara mengevaluasi standar interaksi komunikasi melalui telpon antara staf hotel dengan customer, atau tamu hotel pada saat melakukan reservasi kamar atau pembatalan kamar yang dapat sebagai tolok ukur perbaikan dan pelatihan yang dibutuhkan," kata Public Relation Manager The Phoenix Hotel Yogyakarta, Wiwied A Widyastuti di Yogyakarta, Kamis (11/3).
Selain pencapaian nilai terbaik di ResaVision, the Phoenix Hotel Yogyakarta juga mendapatkan prestasi sebagai hotel yang mempunyai nilai tertinggi dalam hal distribusi channel, yaitu sistem ACCOR reservation yang melalui website dan call center.
"Sedangkan penghargaan Guestbook adalah penghargaan tertinggi dari Guest Comment tamu yang menginap dan jumlah scoring dari kepuasan tamu menginap di the Phoenix Hotel Yogyakarta," tambahnya.
Hal ini salah satu bagian dari bukti pencapain prestasi The Phoenix Yogyakarta yang sangat membanggakan di tahun 2009 selama kepemimpinan Franck Loison sebagai General Manager The Phoenix Yogyakarta yang menjabat mulai dari 1 Maret 2007 yang lalu.
Sementara itu Franck Loison mengharapakan prestasi ini lebih memacu dan mendukung kinerja seluruh karyawan untuk bekerja lebih baik di tahun 2010. Selain itu Franck juga mengucapkan terimakasih atas kerja keras seluruh karyawan selama tahun 2009 dengan semua hal–hal yang telah dicapai di tahun 2009.
Penghargaan yang berhasil diraih oleh hotel yang dulunya sempat bernama Mercure tersebut masing-masing adalah penghargaan terbaik di E- Distribution, ResaVision dan GuestBook se-Malaysia-Indonesia-Singapura.
Penyerahan penghargaan Award ResaVision dan GuestBook diserahkan oleh Michel Vivier (Director of Operations Indonesia) kepada General Manager The Phoenix Hotel Yogyakarta, Franck Loison. Sedangkan Award E- Distribution diserahkan oleh Maria Taylor (Accor Asia Pacific Vice President Distribution & Information System).
"ResaVision adalah program dari Accor berupa program "Mystery Shopping". ResaVision cara mengevaluasi standar interaksi komunikasi melalui telpon antara staf hotel dengan customer, atau tamu hotel pada saat melakukan reservasi kamar atau pembatalan kamar yang dapat sebagai tolok ukur perbaikan dan pelatihan yang dibutuhkan," kata Public Relation Manager The Phoenix Hotel Yogyakarta, Wiwied A Widyastuti di Yogyakarta, Kamis (11/3).
Selain pencapaian nilai terbaik di ResaVision, the Phoenix Hotel Yogyakarta juga mendapatkan prestasi sebagai hotel yang mempunyai nilai tertinggi dalam hal distribusi channel, yaitu sistem ACCOR reservation yang melalui website dan call center.
"Sedangkan penghargaan Guestbook adalah penghargaan tertinggi dari Guest Comment tamu yang menginap dan jumlah scoring dari kepuasan tamu menginap di the Phoenix Hotel Yogyakarta," tambahnya.
Hal ini salah satu bagian dari bukti pencapain prestasi The Phoenix Yogyakarta yang sangat membanggakan di tahun 2009 selama kepemimpinan Franck Loison sebagai General Manager The Phoenix Yogyakarta yang menjabat mulai dari 1 Maret 2007 yang lalu.
Sementara itu Franck Loison mengharapakan prestasi ini lebih memacu dan mendukung kinerja seluruh karyawan untuk bekerja lebih baik di tahun 2010. Selain itu Franck juga mengucapkan terimakasih atas kerja keras seluruh karyawan selama tahun 2009 dengan semua hal–hal yang telah dicapai di tahun 2009.
Kirim Komentar