![](/images/upload/20110420_JGE.jpg)
Dunia telekomunikasi saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat terutama dalam komoditas bisnis aplikasi handphone. Momentum seperti ini hendaknya bisa memacu SDM Indonesia untuk berperan serta dalam pengembangan aplikasi mobile yang saat ini dikuasai oleh dunia barat.
Nokia bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Ilmu Komputer (HIMAKOM) UGM beberapa waktu yang
lalu telah mengadakan Final Jogja Game Expo pada tanggal 19 April 2011. Acara tersebut telah menghasilkan 3 tim pemenang
yaitu JUARA 1 ARJUNA Sang Pemanah (Omah TI Mobile Games/Yogyakarta), JUARA 2 Waroeng Ekspres (ENLIGHT Games Studio/Surabaya)
dan JUARA 3 Too Much Satay (GDC ITTELKOM/Bandung).
Pada kesempatan yang sama, Narenda Wicaksono yang bertugas selaku juri dan perwakilan dari
Nokia Indonesia mengatakan bahwa pengguna Hp di Indonesia hingga saat ini telah mencapai 180 juta user. Data dari Depperin
serta data statistik terungkap bahwa bisnis konten mobile, aplikai, hiburan dan lainnya ternyata mencapai 11 trilyun rupiah.
Aplikasi-aplikasi premium saat ini masih dipegang oleh para developer dari luar negeri.
"Bila kita bisa melihat potensi disana, maka ini sangat menguntungkan, sebagai contoh ada 1 lagu dari grup band terkenal
tersebut ternyata menghasilkan 4 juta unduhan per bulan." Ucap Narenda Wicaksono disela-sela aktivitasnya.
Dengan asumsi 10 ribu rupiah untuk mengunduh satu lagu, maka pendapatan band tersebut
sekitar 40 miliar untuk 1 lagu saja. Sebuah angka yang sangat fantastis! Seperti yang kita ketahui bahwa tingkat konsumerisme
masyarakat indonesia sangat tinggi. Saat aplikasi mobile menjadi komoditas maka developer game lokal bisa menjadi tuan rumah.
Dalam obrolan yang cukup singkat dengan Tim Gudegnet, Narenda Wicaksono menjelaskan
mengenai Ovi Store yang merupakan media untuk mendapatkan semua aplikasi untuk hp Nokia. Dalam perkembangan untuk mensuport
developer game lokal, pihaknya saat ini telah membangun program komunitas yang ada dikampus di Indonesia. Seperti Inovation
Lab yang ada di Universitas indonesia dan Institute Teknologi Bandung.
Finalis yang telah masuk di Jogja Game Expo nantinya akan masuk di Ovi Store. Secara
keseluruhan, Nokia akan memfasilitasi finalis serta mengguide hasil aplikasi game untuk masuk di Ovi Store.
Kedepannya, para developer lokal akan mendapatkan keuntungan dari hasil yang mereka ciptakan untuk game tipe HP Nokia.
Kirim Komentar