Seni & Budaya

Ki Mas Lurah Cermo Sutedjo akan Tampil di Peringatan 500 Tahun Sunan Kalijaga

Oleh : Budi W / Senin, 00 0000 00:00
Ki Mas Lurah Cermo Sutedjo akan Tampil di Peringatan 500 Tahun Sunan Kalijaga

Ki Mas Lurah Cermo Sutedjo berencana akan membuka acara peringatan 500 tahun Sunan Kalijaga dengan persembahan wayang dengan lakon Betorokolo Lair. Hal itu diungkapkan oleh Cermo Sutedjo pada saat jumpa pers dengan rekan media di Ponpes Kaliopak Jl. Wonosari km 11 Bantul, Yogyakarta pada Senin (11/07).

Pagelaran wayang yang berlangsung dari tanggal 20 Juli hingga 30 Juli 2011 di Alun-alun Utara Yogyakarta itu akan mengambil cerita anggitan Sunan Kalijaga. Ki cermo Sutedjo mengungkapkan bahwa nantinya akan ada 11 dalang yang tampil diacara akbar tersebut.

Cerita Anggitan yang akan ditampilkan oleh belasan dalang itu antara lain Lakon Betorokolo Lair oleh Ki Mas Lurah Cermo Sutedjo, Lakon Jumenengan Ngamarto oleh Ki Mas Lurah Cermo Joyo, Lakon Durno Gejowo oleh Mas Lurah Cermo Subroto, Lakon Semar Mbarang Jantur oleh Ki Hadi Sutikno, Lakon Dewaruci oleh Ki Radyo Harsono (muntilan), Lakon Wahyu Mekuto Romo oleh Ki Edi Suwondo, Lakon Mustokoweni oleh Ki Suwondo Hadi Prayitno, Lakon Semar Minto Bagus oleh Ki Gunawan, Lakon Gondowerdoyo Takon Bopo oleh Ki Sudiyono, Lakon Pandu Suwargo oleh Ki Hadi Wacono dan Lakon Pendowo Mukswo oleh Ki Seno Nugroho.

Menurut Ki Cermo Sutedjo lakon anggitan Sunan Kalijaga itu ada 12 Lakon, Namun karena waktu yang terbatas sehingga 1 cerita Lakon yang berjudul Petruk Ratu tidak bisa ditampilkan. Dalam 11 cerita itu nantinya dalang akan memberiakn wejangan-wejangan Sunan Kalijaga. "Wejangan itu tidak tentu mau diposisikan dimana, terserah mood sang dalangnya." Ucap Ki Cermo menjawab pertanyaan rekan media.

Dari keseluruhan cerita itu, 90 persen cerita menggunakan lakon-lakon epos Mahabarata dan yang 10 persen epos Ramayana. "Nanti juga akan tampil wayang pembaharuan, wayang tersebut dimodifikasi antara lakon Mahabarata dengan lakon Sunan Kalijaga, misalnya adegan Sunan Kalijaga dengan para santrinya yang menjabarkan Kalimasada. Wayang itu oleh umat Islam disebut Wayang Sadad." Pungkas Ki Cermo Sutedjo.

0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini