
Dari latar belakang inilah siswa-siswi SMA Pangudi Luhur 2 Bekasi mengikuti program Life
Skill di desa wisata Tanjung Donokerto Turi Sleman pada 9 hingga 12 Desember mendatang. Menurut Kepala Seksi Dokumentasi dan
Informasi Pariwisata Disbudpar Sleman, Wasita, SS, MAP, mengatakan bahwa sebanyak 167 siswa dan 8 guru pendamping akan
terlibat dalam kegiatan ini.
"Memang, desa wisata di Kabupaten Sleman sering mendapatkan kunjungan dari berbagai sekolah
di Indonesia dalam hal memberikan bekal berupa Life Skill ini," jelas Wasita kepada Tim Gudegnet pada Kamis (08/12)
dikantornya.
Bermacam ketrampilan diberikan kepada siswa-siswi tersebut seperti belajar seni budaya dan
pertanian. Wasita menerangkan lebih lanjut bahwa ketrampilan yang akan diberikan pada mereka antara lain seperti membuat tahu
dan tempe, membuat keripik tempe, belajar anyaman bambu, menyaksikan pertunjukan kuda lumping, mengetahui tata cara kenduri
dan belajar karawitan.
Sementara itu, Sujarwati, yang bertugas sebagai pengelola desa wisata Tanjung menjelaskan
bahwa selain mereka melakukan live-in selama 4 hari dan mendapatkan ketrampilan, mereka juga bisa ikut mengambil paket-paket
wisata yang ditawarkan oleh desa wisata Tanjung tersebut. "Sehingga mereka dapat manfaat yang banyak dari kegiatan ini,"
Pungkas beliau pada Tim Gudegnet.
Kirim Komentar