
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman pada Agustus 2011 ini telah melakukan konsolidasi dalam rangka mengikuti festival prajurit tradisional nusantara 2011 di Taman Mini Indonesia Indah Oktober mendatang. Persiapan dini ini sengaja dilakukan karena pada bulan Ramadhan 1431 H ini jadwal latihan bagi Bregodo Purboyo mendapatkan porsi yang minim.
Menurut Kepala Seksi Dokumentasi dan Informasi Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Wasita, SS, MAP, mengatakan bahwa latihan koreografi akan segera dijadwalkan pada bulan Ramadhan ini. Akan ada tindak lanjut seperti menghadirkan pelatih." Ungkap Wasita di Kantornya Jl. KRT Pringgodiningrat No.13 Beran Tridadi Sleman pada Senin (01/08).
Bregodo Purboyo tersebut didapuk oleh Dispar Sleman yang memiliki peserta sebanyak 75 orang itu untuk mengikuti gelaran akbar tersebut. Tema ditahun ini juga akan berbeda bila dibandingkan ditahun 2010 yang lalu. Sehingga, diperlukan persiapan matang untuk merai gelar juara umum, jelas Wasita.
Di lokasi yang sama, Kepala Bidang Peninggalan Budaya, Nilai dan Tradisi (PBNT) Disbudpar Sleman Aji Wulantara, SH, menyatakan bahwa hingga kini persiapan telah mencapai 50%. Aktivitas yang dilakukan antara lain training kofigurasi gerak yang memadukan pelatih dari Dinpar Sleman dan dari seniman Kabupaten Sleman serta persiapan kostum dan juga aksesoris.
Masing-masing peserta festival prajurit tradisional nusantara akan melakukan defile (gerak jalan) menempuh trek sejauh 1.5 km dari Anjungan Prajurit menuju Tugu Api. "Dari proses defile tersebut, panitia akan melakukan penilaian antara lain aspek kekompakan, kedisiplinan, dan performance yang dilakukan di depan panggung." Ucap Aji.
Hingga saat ini, pihak Dinpar Sleman menargetkan juara umum setelah pada tahun lalu harus puas diposisi penyaji arakan terbaik dan busana terbaik. "5 Aspek penilaian harus kita dapatkan untuk mendapatkan posisi utama." Jelas Aji dengan semangat.
Secara historis memang Yogyakarta memiliki keunggulan dalam event tahunan yang diselenggarakan di TMII itu. " Di kabupaten lain, prajurit itu diciptakan secara instan dan bertumpu pada sisi art saja, kalo Kita kan tidak, Jadi Kami sangat optimis bisa meraih posisi puncak itu." Tambah Aji.
Keinginan dari peserta festival didaerah lain seperti Bali, Lampung, Jatim dan Jateng untuk mempertahankan posisi juara sangat minim, sehingga menurut Aji ini merupakan sebuah celah positif bagi Bregodo Purboyo.
Kirim Komentar