Banyak peninggalan sejarah Yogyakarta yang dapat kita temui disetiap sudut-sudut kota Jogja. Tapi apakah hanya menjadi "pemanis" semata?
Beberapa tahun terakhir ini kegiatan jelajah pusaka (heritage trail) yang banyak digagas dan disosialisasikan oleh sejumlah organisasi pelestarian, perguruan tinggi dan komunitas-komunitas pemerhati pusaka lainnya menjadi cara yang sangat efektif dalam mengkampanyekan makna kualitas pusaka Indonesia baik yang berwujud (tangible) maupun yang tak berwujud (intangible).
"Kegiatan jelalah pusaka ini mendapat perhatian yang cukup besar di kalangan anak muda sebagai pembelajaran efektif mengenai pentingnya pusaka", ungkap Kusuma Rully, pengurus komunitas Senthir. Bentuk pengemasan Jelajah Pusaka menjadi sangat beragam di tiap daerah.
Jelajah pusaka ini mempunyai tujuan yaitu sebagai model kampanye pusaka yang efektif dan penting sebagai salah satu solusi untuk mensosialisasikan pentingnya arti pusakan kepada masyarakat umum untuk mengenal pusakanya sendiri, sehingga bentuk-bentuk kegiatan semacam ini perlu dikembangkan secara baik.
Berangkat dari pentinganya kegiatan ini, Senthir (sebuah organisasi yang didirikan oleh sekelompok pecinta pusaka kota dengan berbagai keahlian dengan kesamaan pandangan untuk mewadahi anak-anak muda), bersama sejumlah organisasi pelestarian dan perguruan tinggi, mengadakan pameran poster presentasi Jelajah Pusaka untuk dapat saling bertukar pengalaman.
Pameran poster Jelajah Pusaka "Indonesia Archipelago Trail" yang menampilkan rangkaian kegiatan jelajah pusaka yang pernah dilakukan pra penggiat jelajah pusaka seluruh Indonesia, diadakan pada tanggal 19-24 Desember 2008 di Pendopo Balai Karta Pustaka Jl. Bintaran tengah 16, Yogyakarta.
Pameran ini menampilkan poster-poster presentasi dari Komunitas Historia di Jakarta, Bandung Heritage Society dan Bandung Trails di Bandung, Jogja Heritage Societym Kotagede dan Imogiri di Yogyakarta, ternate Heritage Trail di Ternate, Maluku Utara dan Siluah di Padang, Green Map Yogyakarta-Solo-Medan-Makasar, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Teknologi Yogyakarta, Universitas Kristen Duta Wacana dan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Pameran ini terbuka untuk umum. Waktu pameran dimulai dari pukul 10.00-20.00 WIB. Untuk Anda yang memang peduli akan berbagai sejarah di Yogyakarta atau di luar Yogyakarta, bisa menyempatkan diri untuk datang dalam pameran ini.
Beberapa tahun terakhir ini kegiatan jelajah pusaka (heritage trail) yang banyak digagas dan disosialisasikan oleh sejumlah organisasi pelestarian, perguruan tinggi dan komunitas-komunitas pemerhati pusaka lainnya menjadi cara yang sangat efektif dalam mengkampanyekan makna kualitas pusaka Indonesia baik yang berwujud (tangible) maupun yang tak berwujud (intangible).
"Kegiatan jelalah pusaka ini mendapat perhatian yang cukup besar di kalangan anak muda sebagai pembelajaran efektif mengenai pentingnya pusaka", ungkap Kusuma Rully, pengurus komunitas Senthir. Bentuk pengemasan Jelajah Pusaka menjadi sangat beragam di tiap daerah.
Jelajah pusaka ini mempunyai tujuan yaitu sebagai model kampanye pusaka yang efektif dan penting sebagai salah satu solusi untuk mensosialisasikan pentingnya arti pusakan kepada masyarakat umum untuk mengenal pusakanya sendiri, sehingga bentuk-bentuk kegiatan semacam ini perlu dikembangkan secara baik.
Berangkat dari pentinganya kegiatan ini, Senthir (sebuah organisasi yang didirikan oleh sekelompok pecinta pusaka kota dengan berbagai keahlian dengan kesamaan pandangan untuk mewadahi anak-anak muda), bersama sejumlah organisasi pelestarian dan perguruan tinggi, mengadakan pameran poster presentasi Jelajah Pusaka untuk dapat saling bertukar pengalaman.
Pameran poster Jelajah Pusaka "Indonesia Archipelago Trail" yang menampilkan rangkaian kegiatan jelajah pusaka yang pernah dilakukan pra penggiat jelajah pusaka seluruh Indonesia, diadakan pada tanggal 19-24 Desember 2008 di Pendopo Balai Karta Pustaka Jl. Bintaran tengah 16, Yogyakarta.
Pameran ini menampilkan poster-poster presentasi dari Komunitas Historia di Jakarta, Bandung Heritage Society dan Bandung Trails di Bandung, Jogja Heritage Societym Kotagede dan Imogiri di Yogyakarta, ternate Heritage Trail di Ternate, Maluku Utara dan Siluah di Padang, Green Map Yogyakarta-Solo-Medan-Makasar, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Teknologi Yogyakarta, Universitas Kristen Duta Wacana dan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Pameran ini terbuka untuk umum. Waktu pameran dimulai dari pukul 10.00-20.00 WIB. Untuk Anda yang memang peduli akan berbagai sejarah di Yogyakarta atau di luar Yogyakarta, bisa menyempatkan diri untuk datang dalam pameran ini.
Kirim Komentar