Nasib sial dialami oleh Imel (nama samaran-red) (19), gadis asal Sleman ini harus kehilangan HP saat menyaksikan Upacara Adat Mbah Bregas yang dilaksanakan kemarin sore. Ia terlihat terisak saat mengetahui bahwa telepon genggam kesayangannya hilang. "Saya tadi sempat bilang pada petugas keamanan setempat yang berjaga-jaga, namun didiamkan saja," jelas gadis ini kecewa.
Memang Upacara Adat Mbah Bregas yang berlangsung di dusun Ngino, Margoagung, Seyegan, Sleman ini selalu
menyedot perhatian warga sekitar. Tidak kurang sekitar 1000 pengunjung memadati sepanjang jalan iring-iringan kirab menuju lokasi ke Balai
Ringin Mbah Bregas. Menurut cerita, Mbah Bregas adalah cikal bakal warga/penduduk Ngino yang menjadi pengikut setia Sunan Kalijaga. Ia
mendapat tugas untuk menjaga dan menyebarkan agama Islam di wilayah Desa Margoagung.
Dari sejarah ini, Mbah Bregas punya kebiasaan mengadakan Upacara Merti Desa setelah panen raya. Hal itu
dilakukan sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Nah Pada perkembangan diera saat ini, masyarakat berusaha unutk
mempertahankan kebiasaan tersebut dengan nama Upacara Adat Bersih Desa Mbah Bregas untuk mengenang perjuangan beliau.
Diacara kirab sendiri, terdapat beberapa macam kesenian tradisional yang ditampilkan warga dusun tersebut.
Lihat saja Kuda Kepang, parade Bregodo Prajurit, Seni Shalawat, drumband, arak-arakan gunungan, serta iringan pedati hias. "Saya suka sekali
dengan acara seperti ini," jelas Anto salah satu pengunjung event tersebut. Ia berharap masyarakat selalu nguri-uri kebudayaan yang ada
dimasyarakat.
Sementara itu, ketua RT setempat menyambut positif Upacara Adat Mbah Bregas ini. " Bisa dibilang sebagai
aset budaya yang harus terus dipertahankan untuk memperkuat agenda kepariwisataan di Kabupaten Sleman," jelasnya singkat. Ia berharap
penyelenggaraan ini setidaknya bisa berjalan kondusif dan lancar. "Keamanan ternyata sangat penting, Kita sebagai warga wajib turut serta
menjunjung tinggi aspek tersebut," pungkas Ketua RT yang enggan disebutkan namanya tersebut.
Kirim Komentar