
Glagahsari menjadi salah satu kawasan yang turut mensosialisasikan bebas atribut parpol. Lihat berita Pedukuhan Ini Larang Atribut Parpol Nangkring di Jalan. Sejalan dengan info sebelumnya, kawasan RW 05 didaerah ini mengaku sepakat tidak memberikan ruang bagi caleg untuk memasang alat peraga kampanye di permukiman warga.
Demikian informasi tersebut disampaikan Ketua RW 05, Darsono pada Tim Gudegnet sore ini. Ia mengungkapkan bahwa program ini merupakan bentuk respon dari pemilu 2004 yang membuat warga kesal karena sejumlah atribut partai yang masuk saat itu mengotori kampung diwilayahnya.
"Sampai ada, jelang coblosan pagi saat itu kami dari linmas dan pemuda harus mencopot sendiri, sikap seperti ini kan membuat kami capai," jelasnya.
Menurut pantauan Tim Gudegnet disepanjang kawasan RW 05, atribut memang tidak ada yang terpasang. Upaya strerilisasi ini mendapat apresiasi dari sejumlah partai dan kemudian hanya memasang di daerah jalan besar saja. "Proses pemasangan spanduk atas kemauan warga dan terbukti sikap ini berhasil," tutupnya ramah.
Demikian informasi tersebut disampaikan Ketua RW 05, Darsono pada Tim Gudegnet sore ini. Ia mengungkapkan bahwa program ini merupakan bentuk respon dari pemilu 2004 yang membuat warga kesal karena sejumlah atribut partai yang masuk saat itu mengotori kampung diwilayahnya.
"Sampai ada, jelang coblosan pagi saat itu kami dari linmas dan pemuda harus mencopot sendiri, sikap seperti ini kan membuat kami capai," jelasnya.
Menurut pantauan Tim Gudegnet disepanjang kawasan RW 05, atribut memang tidak ada yang terpasang. Upaya strerilisasi ini mendapat apresiasi dari sejumlah partai dan kemudian hanya memasang di daerah jalan besar saja. "Proses pemasangan spanduk atas kemauan warga dan terbukti sikap ini berhasil," tutupnya ramah.
Kirim Komentar