Menteri Pemuda dan Olah Raga, Roy Suryo menyesalkan pencopotan alat peraga kampanye dirinya oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di beberapa lokasi di Yogyakarta.
Ia mengatakan baliho tersebut hanya berisi ucapan peringatan perayaan 86 tahun Hari Sumpah Pemuda di Yogyakarta. "Hari Sumpah Pemuda (28 Oktober - red) tanggal berapa?" katanya kepada pers di Universitas Negeri Yogyakarta pada (27/03). "Itu kan saya sudah tidak menjabat sebagai menteri. Tolong KPU lebih cerdas."
Menurutnya, ia ialah pribadi yang tidak menggunakan uang negara, kementrian serta bebas kasus hukum. "Kenapa itu justru dipermasalahkan?" katanya. "Orang yang kena kasus hukum, kenapa dibiarkan?"
Pada saat yang sama ia mengungkapkan data kenaikan pengguna narkoba dari tahun 2012 - 2013. "Tahun 2012, BNN menunjukkan 3,6 juta jiwa tersangkut narkoba," katanya. "2013 naik jadi 2014. Sedangkan 2014 jadi 4 juta lebih."
"Ini yang menjadi keresahan kami," katanya. "Hingga perlu bagi generasi muda mendapat sosialisasi anti narkoba dan bela negara."
Editor: Albertus Indratno
Kirim Komentar