Puluhan orang yang tergabung dalam relawan Gerakan Setia Nusantara (GSN) melakukan long march dari Titik Nol km menuju Taman Makam Pahlawan Kusumanegara. Koordinator kegiatan, Yuli Astuti, mengatakan kegiatan ini merupakan murni gagasan relawan GSN untuk pemenangan Prabowo Subianto menjadi presiden 2014. "Kegiatan ini bukan gerakan yang dibuat-buat, namun secara sukarela datang dari para pemuda dan pemudi yang ingin perubahan," jelasnya.
Yuli Astuti kemudian menyerahkan sebuah kertas yang berisi manifesto DPP Relawan Setia Nusantara kepada Ketua Pemenangan Pasangan Prabowo-Hatta, Herry Zudianto. Isi dari manifesto tersebut antara lain berisi tentang masalah bangsa yang harus segera diselesaikan. Diantaranya soal intoleransi agama, kerusakan birokrasi, korupsi dan sikap tegas terhadap intervensi asing.
"Melalui dasar itulah, kami selaku rakyat nusantara menilai bangsa Indonesia membutuhkan pemimpin yang dapat mengatasi persoalan-persoaan tesebut," tukas Yuli saat membacakan deklarasi.
Saat ditemui rekan-rekan media setelah melakukan sambutan, Mantan Walikota Yogyakarta sekaligus sebagai Ketua PMI DIY, Herry Zudianto, mengatakan pihaknya selaku ketua tim pemenangan akan bekerja sesuai yang diamanahkan kepadanya. "selaku tim pemenangan, tidak ada yang susah bagi Prabowo - Hatta masuk ke seluruh elemen masyarakat," ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya belum memiliki target akan mendapatkan berapa persen di Yogyakarta. Penekanannya antara lain melakukan kampanye yang cerdas, berbudaya serta tidak menyebarkan kebencian. Menurutnya, siapapun pemimpin yang akan terpilih nanti haruslah sosok yang bermartabat di hadapan rakyat. "Siapapun yang terpilih nanti, merupakan pemimpin bagi kita semua, sehingga harus bermartabat di hadapan rakyat," tutupnya ramah.
Berita
Herry Zudianto : Siapapun Pemimpin nanti Harus Bermartabat

Kirim Komentar