Hiburan

Kebersamaan Bikin Lusy Laksita Mood di Ngayogjazz 2016

Oleh : Budi W / Kamis, 10 November 2016 10:20
Kebersamaan Bikin Lusy Laksita Mood di Ngayogjazz 2016
Dokumentasi Pribadi Lusy Laksita di event Ngayogjazz 2015


Yogyakarta, www.gudeg.net - Ketertarikan Lusy Laksita menjadi MC di Ngayogjazz ternyata sudah dimulai semenjak tahun 2008. Sampai nancep hingga kini dalam ingatannya bahwa gelaran jazz akbar di Jogja tersebut memang penuh dengan kebersamaan. Berbeda lokasi penyelenggaraan disetiap event Ngayogjazz, membuat energi bagi sosok pemilik Lusy Laksita Broadcasting School tersebut  terus semangat ketika didapuk menjadi MC diacara tahunan itu. 

"Acara ini punya magnet tersendiri ada pengisi acara yang beda dan fun, penonton yang asik dengan suasana pedesaan yang berbeda - beda pula," katanya semangat.

Saling gotong - royong yang merupakan sifat asli orang timur seperti ini menjadi landasan mengapa Ngayogjazz selalu awet karena meski tak ada dalam aturan, namun panitia, pengisi acara dan penonton yang terlibat bisa menjaga rasa itu. "Artis yang kita kerjain saat saya manggung pun mereka bisa senyum - senyum aja. Apalagi penonton kalau kita kerjain juga malah pada seneng, suasana gak kosong," terang penyuka warna merah ini.

Dalam waktu 1 hari ngemsi, biasanya persiapan mulai jam 10.00 WIB kemudian on stage jam 13.00 - 22.00 WIB tetap tidak membuat Lusy dan temen tandemnya hilang semangat. Menurutnya, untuk Ngayogjazz tidak ada kata mood jelek. "Biasanya artis kan tampil selama 45 menit, disitu saya biasanya ngaso dulu. Biasanya bareng mas Bambang Gundul saya dipasangkannya," ungkapnya ceria.

Soal joke dengan Bambang Gundul yang selalu cocok. Lusy mengaku ada chemistry di antara keduanya agar bisa saling melengkapi di sisi mana saja. Karena sudah saling kerja bareng semenjak lama, sangat mudah bagi mereka berdua untuk saling tek - tok jika membawakan Ngayogjazz. Menariknya, musik jazz yang biasanya hanya bisa didengar di hotel berbintang itu kemudian masuk di lingkungan pedesaan. Lusy mengaku bahwa jazz itu bisa masuk ke semua kalangan.

"Jazz bisa dinikmati siapa aja, justru Ngayogjazz itu malah memotong anggapan bahwa jazz selalu identik dengan kelas - kelas tertentu. Ternyata masyarakat biasa bisa kok menikmatinya di lokasi yang jauh berbeda dengan anggapan orang biasanya," jelasnya ramah.

Di penyelenggaraan yang tinggal 9 hari ini, Lusy ingin seluruh panitia, pengisi acara dan penonton tentunya memiliki kondisi prima agar selalu sehat dan bisa menonton Ngayogjazz di Kwagon, Sidorejo, Godean, Sleman. "Pokoknya lancar dan sehat untuk semuanya. Hujan gapapa yang penting bisa seneng - seneng bareng," tutupnya sembari tersenyum
.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini