Yogyakarta, www.gudeg.net - Stasiun Tugu Jogja akan bersiap untuk pembenahan. Setelah pedestrian baru di sebelah timur Jalan Malioboro, pejalan kaki di Kota Gudeg akan semakin dimanjakan dengan rencana pembangunan jalur pedestrian di selatan Stasiun Tugu.
Trotoar di kawasan Pasar Kembang yang tadinya tidak berfungsi dengan baik karena adanya kios pedagang akan diperlebar, seperti halnya trotoar di timur Jalan Malioboro. “Kita mengiringi penataan kawasan Malioboro” kata Eko Budiyanto, Kepala Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta terkait rencana pembangunan pedestrian di sekitar area Stasiun Tugu, ketika ditemui Tim GudegNet, Jumat (30/12).
Untuk mewujudkan rencana tersebut PT KAI telah melakukan penertiban tahap pertama kepada pedagang yang menempel di pagar sisi selatan Stasiun Tugu. Penertiban itu sendiri menurut Eko dilakukan dengan cara ala Jogja, yang persuasif dan komunikatif sehingga dalam proses penertiban tidak terjadi kekerasan.
Rencananya, trotoar dari pintu barat Stasiun Tugu hingga ujung timur di kawasan Abu Bakar Ali akan diperlebar menjadi 6 meter dan akan mengimbangi trotoar baru di Jalan Malioboro. Masih menurut Eko Budiyanto, nantinya pedagang yang berjualan akan tetap ada, namun akan lebih tertib sehingga tetap memenuhi standar estetika. Penataan stasiun yang baik diharapkan akan membuat citra Kota Jogja bertambah positif, mengingat Stasiun Tugu ibarat pintu yang pertama kali dilhat oleh wisatawan ketika berkunjung ke Jogja.
Terkait dengan persiapan tahun baru 2017, telah dioperasikan sebanyak 6 kereta tambahan untuk perjalanan ke Jakarta, Surabaya dan Bandung. Keamanan di lingkungan stasiun juga diperketat. Belum lama ini anjing pelacak disiagakan untuk pengamanan area Stasiun Tugu. Anjing pelacak ini untuk mengantisipasi kemungkinan tindak kriminal seperti penumpang yang membawa narkoba ataupun bahan peledak.
Semoga dengan pembenahan Stasiun Tugu ini Kota Jogja akan bertambah nyaman, dan tentunya semakin istimewa.
Kirim Komentar