Yogyakarta, www.gudeg.net - Klenteng Fuk Ling Miau menjadi salah satu lokasi unik yang wajib Anda datangi menjelang Imlek (28/01). Setelah melakukan upacara pembersihan patung pada Senin lalu, kondisi klenteng menjadi semakin bersih dan rapi. Menurut Ang Ping Siang, ketua pengurus klenteng mengatakan bahwa patung dewa yang dibersihkan ini bertujuan untuk menyambut harapan baru di tahun baru nanti.
"Jumat malam rencananya akan dilangsungkan doa bersama jika kondisi klenteng bersih kan jauh lebih baik," katanya.
Klenteng yang memiliki nama asli Fuk Ling Miau ini berada di Jalan Brigjen Katamso No.3, Prawirodirjan, Gondomanan, Kota Yogyakarta. Bagi Anda yang belum pernah menjumpai tempat ini, maka bisa langsung cek di Google Maps. Bangunan yang berdiri semenjak 1856 ini dibersihkan pada satu minggu menjelang Imlek karena menurut kepercayaan, Dewa naik ke kahyangan setiap tanggal 24 bulan ke 12 penanggalan Imlek, menjelang tahun baru. Kemudian, kembali lagi setelah tahun baru, yakni tanggal 4 bulan 1 Imlek.
Saat ini, masyarakat Tionghoa saling berbondong - bondong memberikan sumbangan minyak dan beras ke Klenteng. Tak hanya itu, sedikitnya ada belasan lilin besar yang ada di klenteng hasil sumbangan dari masyarakat juga.
Secara umum, kegiatan peribadatan di klenteng ini akan berlangsung pada Sabtu (04/02). Pada hari itu akan berlangsung sembahyang dengan pemuka Tao asal Mojokerto, kemudian Sabtu (11/02) berupa Perayaan Cap Go Meh yang menghadirkan penyanyi mandarin berhijab asal Surabaya serta ritual Ci Suak (ruwatan) pada Jumat (17/02) untuk menghilangkan sial pada umat dengan shio-shio tertentu yang terkena djiong.
Lebih rinci, sosok yang dikenal dengan nama Angling Wijaya ini berujar bahwa di tahun dengan shio ayam ini memiliki sifat mudah dalam mencari penghidupan namun sangat mudah untuk diadu. Seperti sifat ayam yang rajin mencari makan namun bisa juga dengan mudah diadu. Ia berpesan pada masyarakat untuk terus bersikap baik dalam menghadapi setiap permasalahan.
Kirim Komentar