Yogyakarta, www.gudeg.net - Penataan kawasan Malioboro tahap I telah selesai pada akhir tahun 2016 dan saat ini, penataan bagian ke II Malioboro akan kembali berlangsung antara Maret - April 2017. Menurut Kepala Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (PUP ESDM) DIY, M Mansyur mengatakan bahwa desain penataan kawasan Malioboro tahap II tidak jauh berbeda dengan penataan tahap sebelumnya.
#1 Dana yang dibutuhkan lebih minim
Penataan tahap II yakni kawasan depan Pasar Beringharjo hingga kawasan Titik Nol membutuhkan anggaran mencapai Rp 16 miliar - Rp 17 miliar, atau lebih sedikit dari nilai kontrak tahap I yang mencapai Rp 23,7 miliar.
#2 Bakal ada toilet bawah tanah
Direncanakan, selama penataan fisik kawasan semi pedestrian Malioboro tahap II, akan dilakukan pula pembangunan toilet bawah tanah di depan Kantor Perwakilan BI DIY yang fungsinya memberikan fasilitasi pada pengunjung kawasan Nol Kilometer. Namun, pembangunan ini tidak satu paket dengan pengembangan tahap II hanya dikerjakan secara bersamaan. Paket beda dan akan dilelangkan sendiri.
#3 PKL akan ditata
Pedagang yang menempati kawasan Malioboro diarahkan untuk ditata agar lebih estetis. Mereka akan diajak untuk diskusi bersama dengan Gubernur. Seandainya relokasi, Pemda DIY pun belum menentukan secara pasti lokasi baru untuk berjualan. Sebelumnya, Gubernur DIY Sultan HB X berjanji tidak akan menggusur PKL yang berjualan di sepanjang kawasan Malioboro dalam penataan sentra wisata belanja Yogyakarta.
Kirim Komentar