www.gudeg.net, Yogyakarta - Jelang libur May Day yang jatuh pada 1 Mei 2017, DIY berpotensi akan hujan ringan hingga sedang dengan durasi pendek. Menurut Kepala Kelompok Operasional Stasiun klimatologi Yogyakarta, Djoko budiyono, M.Si, mengatakan bahwa hujan ini berlangsung dalam kurun waktu antara 1 hingga 3 jam saja.
"Untuk waktu libur antara 29 April - 1 Mei diprediksi hujan ringan," katanya.
Munculnya Pusat Tekanan Rendah (LPA) di Samudera Hindia/barat laut Australia dan Pusat Tekanan Rendah Tertutup di utara Pulau Jawa menyebabkan terjadinya perubahan cuaca tersebut. Hingga saat ini, wilayah DIY masuk dalam masa pancaroba atau peralihan musim. Sehingga, awan-awan yang tumbuh merupakan awan konvektif yang biasanya membawa dampak terhadap cuaca ekstrim.
"Untuk musim kemarau sendiri diperkirakan akan terjadi pada awal bulan mei hingga awal juni 2017," tambahnya.
Kondisi cuaca dimasa pancaroba semacam ini berpotensi memunculkan hujan dengan kategori ringan-sedang pada siang hingga malam. Ia menghimbau pada masyarakat agar berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan. "Contohnya seperti genangan air, banjir, angin kencang, pohom tumbang hinga gelombang pasang. Gelombang laut sendiri akan naik diantara 2-3.5 meter karena pusat tekanan rendah di Samudera Hindia," tutup Djoko ramah.
Kirim Komentar