www.gudeg.net, Yogyakarta - Tebing Breksi yang kini menjadi tujuan wisata hits di Kabupaten Sleman ternyata awalnya menyimpan cerita masa lalu yang perlu kalian ketahui. Saking terkenalnya, Tim Gudegnet penasaran ingin mengulik kesuksesan loka wisata menarik itu yang lokasinya cukup dibilang berdekatan dengan Candi Ijo, Sleman, Yogyakarta. Berikut sejumlah fakta menarik mengenai Tebing Breksi yang tak banyak orang tahu.
#1 Kemenpar Dorong Breksi Menjadi 7 Lokasi Wajib Kunjungan Nusantara
Semenjak Kementrian Pariwisata mencanangkan Generasi Pesona Indonesia (GenPI) yang dibagi menjadi 10 chapter, terbukti dapat menarik netizen muda untuk terus membantu untuk mempromosikan pariwisata, salah satunya melalui sosial media. Melalui kampanye ini, Tebing Breksi menjadi salah satu dari 7 destinasi wisata yang kini sedang dipromosikan secara nasional. Cek Kemenpar Dorong Penggiat Sosial Media Promosikan Destinasi Wisata
#2 Breksi Masuk Warisan Geoheritage
Tebing Breksi menjadi salah satu bukti sejarah pembentukan Pulau Jawa. Loka wisata baru ini terbentuk dari endapan abu vulkanik erupsi Gunungapi Semilir atau Gunungapi Purba sebelum Gunungapi Purba Nglanggeran. Hasil penelitian mendorong penetapan kawasan sebagai warisan geologis (geoheritage) melalui Keputusan Kepala Badan Geologi RI Nomor 1157.K/40/BGL/2014. Setelah menjadi kawasan geoheritage, praktis warga tak bisa lagi menggantungkan hidup sebagai petani tadah hujan dan penambang batu.
#3 Sejarah Baru Tebing Breksi dimulai 30 Mei 2015
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X meresmikan panggung terbuka “Tlatar Seneng” sekaligus menetapkan kawasan ini menjadi destinasi wisata. Pengembangan kawasan Breksi sebagai kawasan wisata, akhirnya menjadi topik pembicaraan dan pemberitaan di mana-mana. Loka wisata yang menawarkan keindahan, keunikan, kreativitas, dan pengelolaan kawasan yang dikembangkan dan didesain sedemikian rupa secara bersama-sama.
#4 Menyatukan Seluruh Elemen
Melalui Tebing Breksi, masyarakat kemudian bersinergi membuat pokdarwis dan kemudian menjadi kerjasama yang apik dengan pemerintah desa, Dinas Pariwisata DIY, Pemerintah Kabupaten Sleman dan tentu saja banyaknya komunitas yang mencintai Tebing Breksi, seperti komunitas yang tergabung dalam Forkom Lintas Komunitas Peduli Wisata DIY. Sampai saat ini, ratusan orang sekarang beralih menjadi pelaku dan dapat menikmati buah manis dari pariwisata.
#5 Kini Jadi Spot Selfie yang Hits
Breksi memiliki luas area sisa penambangan sekitar 5600 meter persegi. Mantapnya kita bisa memandang lanskap Yogyakarta ke-4 penjuru. Ajang untuk berselfie dan foto prewedding pun terpuaskan dan dapat memenuhi kebutuhan kaum muda yang suka eksis melalui sosial media. Saat yang paling tepat berada di atas bukit breksi tentu saja pada saat sore hari. Kita bisa menangkap semua keindahan yang ditawarkan Tebing Breksi di sisi barat dan utara.
#6 Tawarkan Adventure Track
Bekas penambangan ini menjadi salah satu wahana baru bagi pecinta dunia otomotif terutama trail dan off road. Selain gundukan yang sangat sulit, medan melewati kubangan air berlumpur pun menjadi salah satu tantangan terberat bagi mereka yang menyukai kegiatan adrenalin tersebut. Sejumlah kegiatan yang mulai di lakukan di sana diantaranya Kejurnas off road jogja, Kejurnas adventure offroad team putaran 2, dan masih banyak lagi.
Kirim Komentar