www.gudeg.net, Yogyakarta - Destinasi pariwisata di Yogyakarta penting sekali untuk terus berbenah sekaligus mendapat sokongan promosi dari para penggiat sosial media agar selalu menjadi trending topic di internet. Kepala Dinas Pariwisata DIY, Aris Arianta mengatakan bahwa generasi muda saat ini memiliki andil penting dalam perkembangan promosi destinasi wisata.
"Perkembangan tempat wisata di DIY - Jateng yang dibuat komunitas itu cepat. 2016 misalnya, desa wisata yang mendapat juara yakni Gunung Api Ngelanggeran, lokasi wisata ini termasuk dibuat oleh komunitas. Karena mendapat respon dari pelancong yang gemar ber-sosmed, menjadi viral dan berdampak luar biasa," kata Aris.
Aris menambahkan bahwa peran media sosial sangat strategis. Oleh karena itu, melalui pertemuan ini, diharapkan para penggiat sosial media dapat saling mengenal satu dan lainnya dan bisa saling bertukar informasi mengenai destinasi wisata. Pertemuan dengan para buzzers Jogja di Omah Kecebong semalam akhirnya menghasilkan sebuah paguyuban atau forum yang diberi nama Generasi Pesona Indonesia ( Genpi ) chapter Jogja. Tujuannya tentu mulia, yakni mengajak para traveler, buzzer dan penggiat blog untuk terus memberikan review positif pada destinasi wisata.
Don Kardono, kepala staff khusus Menteri Pariwisata bidang komunikasi, pada Tim Gudegnet mengatakan bahwa saat ini ketertarikan pelancong pada pariwisata berfokus pada faktor kultural sebanyak 60% dan faktor ketertarikan alam sebesar 40%. "Semenjak tahun 2015 Kemenpar melakukan branding wisata ke luar negeri. Hal ini berdampak pada peringkat destinasi wisata di Indonesia menjadi ranking 47 dari 141 negara," katanya. Malaysia Trully Asia pun kalah disusul Singapore dan Thailand. Tahun 2017 ini, Kemenpar berfokus pada selling ke luar negeri agar kunjungan wisata negara tetangga ke indonesia meningkat pesat.
Kirim Komentar