Ragam Kegiatan Budaya Tingkatkan Durasi Kunjungan Wisatawan

BANYAKNYA RANGKAIAN ACARA BUDAYA atau agenda wisata di Kota Yogyakarta pada tahun 2003 menyumbangkan kontribusi yang berarti bagi perkembangan sektor pariwisata tahun 2004 mendatang. Beberapa agenda kota tahunan mulai dari HUT Kota, Beber Seni hingga Malioboro Fair memberi gambaran kepada wisatawan yang akan berkunjung ke Yogyakarta. Selain menikmati obyek wisata yang ada, wisatawan disuguhi rangkaian kegiatan massal yang semakin mengikat kota Yogyakarta pada rohnya sebagai kota budaya.

"Jadi tugas saya memang bagaimana membuat wisatawan di Kota Yogyakarta tinggal lebih lama. Untuk itu perlu menggali potensi, digali dan dipasarkan secara menyeluruh sehingga wisatawan akan tahu bahwa di Yogyakarta ternyata banyak sekali yang bisa dilihat, dibeli, dimakan dan diminati," ucap Walikota Yogyakarta, Herry Zudianto Senin (30/12) sore kepada wartawan di depan Rumah Dinas Walikota.

Herry menambahkan, frekuensi lama tinggal wisatawan di Yogyakarta dari tahun sebelumnya sebesar 1,8 menjadi 2,1 hari untuk akhir tahun 2003. "Jika dibandingkan dengan Bali mungkin bisa sampai 5 atau 6 hari tiap wisatawan bisa tinggal, namun bagi Yogyakarta kenaikan sebesar 3 point merupakan angka yang sangat signifikan,` ucapnya.

Kepala Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya, Drs F Kaswanto juga mengatakan bahwa evaluasi pariwisata tahun 2003 sangat menggembirakan dengan meningkatnya lama hunian wisatawan di Yogyakarta. "Saya senang sekali karena walaupun berbagai tragedi terjadi di tanah air ternyata minta wisatawan untuk berkunjung ke Yogyakarta tinggi, jadi sekarang ada peningkatan yang cukup signifikan," tukasnya.