![](/images/upload/dprd.jpg)
Akhirnya Menak Jinggo yang telah menjadi Adipati Blabangan segera menghimpun kekuatan prajuritnya untuk menyerang Majapahit. Ratu Ayu Kencono kemudian bersemedi dan mendapatkan wangsit. Menurut Wangsit tersenut, Majapahit bisa kembali tentram apabila bisa menemukan pemuda dari desa Paluhamba yang bernama Damarwulan.
Itulah pengantar cerita yang dimainkan Pementasan Kethoprak Eksekutif Legislatif (eksel) yang dimainkan di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) Selasa (23/12). Kethoprak dengan lakon "Wahyu Keprabon" ini melibatkan beberapa pejabat kota, pengusaha-pengusaha ternama Yogyakarta dan pelawak serta seniman Yogyakarta.
![](/images/upload/wali.jpg)
Berbeda dari hari-hari biasanya, kalau para pejabat ini harus mengenakan seragam kantor, malam itu mereka didandani habis-habisan dengan make-up dan kostum tradisional Jawa yang pas dengan karakter yang dimainkan oleh masing-masing pejabat.
Kethoprak yang disutradarai oleh Nano Asmorodono itu begitu membuat suasana malam yang dingin menjadi hangat dengan dagelan-dagelan yang dibawakan oleh pemain. Tak sedikit penonton yang hadir ikut menyeletuk di tengah-tengah dialog. Suasana erat antara penonton dengan pemain pun terjalin.
Herry Zudianto yang kesehariannya memimpin masyarakat kota Jogja, kini harus puas hati dengan perannya sebagai seorang pelayan Dayun yang beristrikan Emban Pamomong yang diperankan oleh Yu Beruk. Lucunya, ketika Herry mulai masuk ke tengah panggung, sendal jepit yang dipakainya lupa dilepas. Inilah yang membuat banyak penonton menyeletuk dan tertawa.
Bagian menarik lainnya yang tak kalah seru ketika Arif Noor Hartanto membawakan sebuah lagu yang berjudul When You Tell Me That You Love Me dari Diana Ross dalam adegan ketika ia memadu kasih dengan Waito yang diperankan oleh Imah Pancawati. Perpaduan budaya barat dan timur yang melebur menjadi satu.
Malam itu jadi malam yang "menggigit", para pejabat refreshing sejenak setelah penat dengan tugas-tugas negara yang mereka emban. Masyarakat Yogyakarta juga melihat sisi lain dari seorang pamong atau pemimipin yang ternyata bisa memberikan hiburan untuk mereka.
Kirim Komentar