Gudeg.net- Destinasi wisata Taman Pintar (Tampin) Yogyakarta memiliki wahana edukasi baru yaitu stan interaktif pengelolaan sampah dan daur ulang.
Stan edukasi yang merupakan hasil kerjasama dengan Tetra Pak Indonesia ini mengangkat tema “Serunya Kelola Kemasan Karton Bekas Minum #LipatLetakLepas”.
Tujuan dari wahana ini adalah memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pengelolaan sampah dan mendaur ulang kertas yang baik dan benar.
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengapresiasi hadirnya wahana yang diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara mengolah sampah dengan baik ini.
“Terimakasih atas kontribusi dan upayanya dalam mengatasi masalah pengelolaan sampah dan daur ulang di Yogyakarta,” ujar Heroe Poerwadi seusai peresmian Booth Tetra Pak di Tampin, Yogyakarta, Kamis (10/12).
Stan yang berbentuk instalasi tersebut terletak di lantai dua Taman Pintar. Pengunjung dapat mempelajari penyusunan kemasan karton, pemilahan sampah hingga daur ulang paska konsumsi.
“Instalasi baru ini sejalan dengan upaya kampanye dan daur ulang Pemkot. Selain dapat melestarikan alam dapat juga berpotensi untuk menciptakan lapangan kerja," jelasnya.
Pengunjung juga akan belajar tentang pemanfaatan sumber daya secara bertanggung jawab, proses 3L #LipatLetakLepas,daur ulang karton dan produk akhir.
Heroe berharap masyarakat dapat datang ke stan yang memberikan manfaat edukasi yang cukup besar pada lingkungan ini.
“Kami mendorong warga Yogyakarta untuk mengunjungi booth ini untuk mempelajari lebih lanjut tata kelola sampah yang selalu menjadi problem utama,” harapnya.
Sementara itu Kepala Bidang Tampin Yogyakarta, Afia Rosdiana mengatakan, stan ini dapat menjadi ikon edukasi terbaru menjelang libur akhir tahun.
“Semoga warga Yogyakarta dan wisatawan dapat memberikan pengalaman interaktif yang menyenangkan tentang keberlanjutan dan pengelolaan sampahm,” kata dia.
Reza Andreanto, Sustainability Manager Tetra Pak Indonesia mengungkapkan, lebih dari 70 persen karton Tetra Pak terbuat dari kertas karton dari hutan yang dikelola secara bertanggung jawab.
“Karton kami dapat didaur ulang dan dijadikan berbagai produk terbarukan seperti kertas daur ulang, lembaran atap dan furnitur yang terbuat dari PolyAl,” kata dia.
Kirim Komentar