Pariwisata

Tebing Breksi dan Candi Ijo Jadi Lokasi Simulasi Protokol Kesehatan Pariwisata Sleman

Oleh : Rahman / Jumat, 12 Juni 2020 14:10
Tebing Breksi dan Candi Ijo Jadi Lokasi Simulasi Protokol Kesehatan Pariwisata Sleman
Petugas menggunakan kendaraan jeep melintas pada saat diberlakukan simulasi penerapan protokol kesehatan pariwisata di Tebing Breksi Sleman Yogyakarta, Jumat (12/6) - Gudeg.net/ Rahman

Gudeg.net- Pemerintah Kabupaten Sleman mengadakan simulasi penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 untuk sektor pariwisata, Jumat (12/6). Dipimpin langsung oleh Bupati Sleman Sri Purnomo, simulasi dilakukan di dua lokasi destinasi wisata, Tebing Breksi dan Candi Ijo.

“Ini adalah simulasi untuk rencana pembukaan dua objek wisata yang berada di wilayah Kabupaten Sleman dan penerapan protokol kesehatan merupakan satu keharusan di lokasi ini,” ujar Sri Purnomo seusai simulasi.

Sri Purnomo menjelaskan, sektor pariwisata adalah salah satu andalan dari Kabupaten Sleman dan untuk itu harus dipastikan sarana dan prasaran penunjangnya. Hal ini bertujuan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung di tengah pandemi Covid-19.

“Sektor pariwisata Sleman harus bangkit, namun sebelum itu harus kita persiapkan dengan matang, agar ketika nanti waktunya dibuka seluruhnya sudah siap. Terutama pada protokol kesehatan, sarana prasarana penunjang harus lengkap,” jelasnya.

Nantinya para pengunjung di kedua lokasi wisata tersebut akan menjalani sejumlah protokol kesehatan. Untuk Tebing Breksi, petugas akan memeriksa suhu tubuh pengunjung dengan thermo gun dengan batasan suhu tubuh maksimal 37,5 derajat Celsius. Bila lebih dari batas maksimal, pengunjung akan dibawa ke bagian pusat kesehatan yang telah disiapkan.

Pengunjung juga akan dipersilakan mencuci tangan. Setelah memasuki lokasi, akan ada imbauan oleh pengelola untuk saling menjaga jarak dan tidak berkerumun. Hal yang sama juga akan diterapkan di Candi Ijo.

“Semua itu kami lakukan agar tidak ada lagi penyebaran virus corona di destinasi wisata. Kami ingin semua cepat pulih dan sektor pariwisata serta ekonomi dapat kembali normal,” harap orang nomor satu di Sleman itu.

Di saat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Sleman Sudarningsih megungkapkan, pembukaan dua lokasi wisata ini akan dilakukan dengan cara bertahap sekaligus memastikan semua dapat berjalan dengan lancar.

“Kami akan lakukan pembukaan dengan bertahap dan memastikan semua sarana dan prasarana (sarpras) protokol kesehatan telah lengkap. Lengkapnya sarpras itu menjadi kunci kenyamanan pengunjung nantinya,” ungkapnya.

Sarpras kedua lokasi dinilai sudah cukup memadai, seperti di Tebing Breksi telah terpasang puluhan tempat untuk mencuci tangan yang disebar di sejumlah titik.

Sejumlah tanda atau papan imbauan untuk physical distancing juga telah terpasang  mulai dari pintu masuk hingga ke dalam lokasi inti wisata.

“Kami akan maksimalkan seluruh persiapan menghadapi New Normal ini termasuk SDM-nya dan yang terpenting jangan sampai destinasi wisata menjadi lokasi penyebaran virus corona nantinya,” kata Sudarnigsih.

Terkait pembukaan resmi lokasi wisata, Sudarningsih menegaskan Pemkab Sleman masih akan menunggu rekomendasi dari Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sleman.

“Semua bertahap, tidak langsung dibuka barengan. Rekomendasi dari pihak terkait juga menjadi bagian penting bagi kelancaran sektor ini. Termasuk pembukaan desa wisata, juga masih menunggu rekomendasi, kami tidak mau terburu-buru, bila saatnya pasti akan buka semua,” tegasnya.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JogjaFamily 100,9 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM




    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini