Sebagai salah satu operator paling aktif saat ini dalam mengembangkan jaringan 4G, PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) jelang ramadhan nanti terus melakukan persiapan.  Salah satunya melakukan pengujian jaringan di jalur mudik serta mempromosikan layanan 4G. Dari Jakarta menuju Jogjakarta, tim yang terdiri dari rekan media jakarta dan tim Smartfren melakukan nuji coba jaringan pada 25-26 Mei 2016.

Saat bertemu dengan rekan media di Jogja, VP Technology Relation & Special Project PT Smartfren Telecom, Munir mengatakan bahwa hasil pengujian etape pertama menunjukkan, persentase wilayah yang mendapat sinyal kategori good sebanyak 21,7 persen; fair 69,6 persen dan weak 8,7 persen.

Pada pengujian dietape kedua, status good dijaringan Smartfren yakni sebanyak 43,97 persen; fair 55,79 persen; dan weak 0,3 persen. Kondisi weak ini terjadi di jalur di kawasan jalan tanjakan yakni Patuk.

Berdasarkan pengalaman tahun 2015, titik kemacetan akan terjadi di banyak titik kepadatan atau bottle neck misalnya pelabuhan Merak. "Selama mudik Lebaran kami tambahkan lebih dari 140 unit BTS tambahan baik fix maupun temporary. Untuk sekitar Yogya, kami prediksikan kemacetan di barat terjadi di petak Yogya-Gombong," katanya.

Menjelang Lebaran Smartfren akan memberikan suprise kepada pelanggan bahwa hampir semua kota di Jawa telah terlayani dengan baik. Selain itu, layanan 4G LTE Smartfren telah hadir di 188 kota di Indonesia.