Lomba
-
Pameran Tunggal Custom Hand Made "Cocomomo: In Hand Stitch We Trust"
Rabu, 19 November 2008 | ExpiredCocomomo adalah nama brand Ayang Cempaka (24) untuk menamani produk-produk kreatifnya. Cocomomo diwakili oleh binatang yang trowelu dan Cerpelai (Mustela Earminea), sosok mamalia cilik berekor pendek. Cocomomo berawal di tahun 2007. Dari sini pesanan mulai banyak dan Ayang mulai menyadari bahwa Cocomomo mulai membius masyarakat. Ayang mengajak kita untuk peduli akan kreatifitas tangan kita untuk peduli atas kreativitas tangan kita dalam merespon berbagai jenis media. Kreativitaslah yang menjadikannya berbeda. Inilah pameran tunggal pertamanya yang menghadirkan Cocomomo sebagai sahabat baru kita. Lahir dari keprihatinan atas desain yang biasa-biasa saja. Pameran Tunggal Custom Hand Made yang bertajuk "Cocomomo : In Hand Stitch We Trust!" diadakan di ViaVia Travelers Cafe Jl. Prawirotaman 30 Yogyakarta pada tanggal 19 November-19 Desember 2008. -
Pameran Seni Kontemporer "Contemporary Heroes"
Sabtu, 15 November 2008 | ExpiredTujuh Bintang Art Space akan menggelar pameran seni kontemporer "...Contemporary Heroes..." pada 15 November - 17 Desember 2008. Pameran ini akan dibuka pada hari Sabtu, 15 November 2008 pukul 19.30 WIB oleh Melani W. Setiawan. Pameran yang dikuratori oleh Wahyudin ini diikuti oleh 24 perupa yakni Arie Dyanto, Aji Yudalaga, Djoeari Soebardja, Dhudhung, Yudi Sulistia, Roby Fatoni, F. Sigit Santoso, Bambang Heras, Yuswantoro Adi, Ridi Winarno, AS. Kurnia, I Wayan Kun Adnyana, Made Mahendra Mangku, Hari Budiono, Hadi Soesanto, Samuel Indratma, Totok Buchori, Setyo Prio Nugroho, Joko Gundul, Lelyana, Iqrar Dinata, Suatmadji, dan Nur Joko, Maslihar. -
Pertunjukkan Tari "The Life of Butoh"
Jumat, 12 Desember 2008 | ExpiredAcara yang diselenggarakan oleh panitia Asia Tri bekerjasama dengan Liaison International Butoh, Bank Art Studio, dan Agency of Cultural Affairs ini akan digelar pada 12-17 Desember pukul 19.30 WIB di Taman Budaya Yogyakarta. Pertunjukkan ini nantinya akan dimainkan oleh sepuluh penari dari Jepang, Jogja dan Solo. Dari Jepang akan hadir generasi pertama tari Butoh yakni Yoshito Ohno, Saga Kobayashi, Keiin Yoshimura, Tomiko Takai, Ko Murobushi, dan Yukio Waguri yang masing-masing merupakan murid langsung Tatsumi Hijikata dan Kazuo Ohno. Sedangkan penari dari Jogja dan Solo yang terlibat dalam pertunjukan ini adalah Besar Widodo, Jemek Supardi, Mugiyono Kasido, dan Broto Wijayanto. Selain pertunjukkan tari, sejumlah kegiatan seperti pameran,workshop, dan film screening akan digelar pula mulai pukul 10.00 - 21.00 WIB. -
Festival Film Dokumenter 2008 : Ordinary People, Extra-Ordinary Life
Sabtu, 06 Desember 2008 | ExpiredBeranjak dari keprihatinan dunia perfilman di Indonesia yang tidak memberikan ruang bagi nilai-nilai edsukasi dan pemikiran kritis, Festival Film Dokumenter (FFD) 2008 kembali digelar. Para filmmaker, baik nasional maupun internasional hadir dan ikut serta meramaikan FFD 2008 : Andrew, Lachlan, Nova Ruth sdari Engage Mweisda (Ausdtralia), Leonard Retel Helmrich, Curtis Levy (Australia), Muid Latif (Creative Commons Malaysia). Hadir juga : Agung Sentausa, Budi Irawanto, Ismail Fahmi Lubish, Seno Gumira Ajidarma, Tony Trimarsanto, Zam Zam Fauzanafi dan lain-lain. FFD 2008 dilaksanakan dari tanggal 6-13 Desember 2008 di Benteng Vredeburg dan Societet Militaire Taman Budaya. Semua kegiatan FFD 2008 terbuka untuk umum dan gratis. -
Pameran Seni Visual "Golden Box 2nd"
Jumat, 05 Desember 2008 | Expired -
Pameran "Forbidden Zone" oleh Krisna Murti
Rabu, 05 November 2008 | ExpiredSeniman kelahiran Bandung tahun 1957, Krisna Murti, pada 5 November-10 Desember 2008 akan menggelar pameran "Forbidden Zone" di Rumah Seni Cemeti, Jl. D.I. Panjaitan No. 41 Yogyakarta. Pada pameran akan dibuka pada hari Rabu, 5 November 2008 pukul 19.30 WIB ini, Krisna Murti mengekplorasi cara pandang kita akan kenyataan melalui medium landscape. Landscape menjadi perangkat investigasi historis dan rekonstruksi atas konstruk identitas. Yaitu sejak Belanda memperkenalkan realitas melalui cara pandang kolonial "Mooi Indie" yang eksotik-turistik. Lalu perlawan wacana itu oleh Sudjojono (1937) sambil menegaskan kehidupan "riil" sebenarnya adalah nasionalisme. Bahkan konstruksi yang dihidupkan melalui warisan pendidikan seni rupa. Praktik mengadaptasi, mengadopsi dan melintasi wilayah-wilayah artistik yang ditabukan agaknya justru disadari menjadi proyek seni Krisna Murti kali ini. Yaitu sebuah upaya mengungkap posisi (budaya) Krisna saat ini. "Forbidden Zone" tidak menunjuk pada pelarangan melanggar kewilayahan artistik tetapi justru menegaskannya dalam bentuk pertanyaan ulang, demistifikasi dan menguji kembali batas-batas "konsensus" estetika pada medium lukisan, fotografi digital dan video. Sejauh itu, dari beberapa karya-karya yang dipamerkan terlihat kecenderungan "saling meminjam": lukisan seperti foto atau sebaliknya. Atau permainan "daerah abu-abu": video sebagai citraan bergerak "berhenti" sedemikian rupa sehingga berlaku sebagai lukisan. Digital print Krisna bahkan menunjukkan batas paling jauh ke dalam konsep "foto adalah film sedetik". -
Festival Kuliner Jogja 2008
Jumat, 05 Desember 2008 | ExpiredCITA Event Organizer akan menggelar Festival Kuliner Jogja 2008 pada 5-7 Desember 2008 di Pendopo Agung Ambarrukmo dan yang kedua pada 26-28 Desember 2008 di Taman Benteng Vredeburg, Yogyakarta. Festival yang akan dibuka mulai pukul 10.00 hingga 21.00 WIB akan diramaikan dengan Lomba Karaoke setiap hari mulai pukul 10.00-11.30 WIB dilanjutkan dengan berbagai lomba makan: Lomba makan bakso, lomba makan sate klathak, lomba makan iga bakar, lomba makan soto, lomba makan jagung bakar, lomba makan makanan sunda, lomba makan ceker ayam dan masih banyak lomba makan yang lain yang diadakan setiap hari mulai pukul 12.00 - 15.00 WIB. Selain itu, akan ada juga Hypno Slimming setiap pukul 19.00 WIB dan masih banyak acara acara yang seru dan menghibur, seperti cerdas cermat kuliner, akustikkan juga berbagai hadiah undian yang menarik bagi pengunjung pameran di setiap pembelanjaan Rp 25.000,00 dan kelipatannya. Sejumlah kuliner akan tampil dalam acara ini seperti sate klathak, iga bakar, soto kudus, soto makassar, soto medan, soto banjar, baceman, bakso rusuk, gudeg ceker,steak, makanan jepang, makanan sunda, martabak, gado gado & lothek,pizza, tongseng & tengkleng kambing, es teller, pempek, dan masih banyak variasi makanan yang akan meramaikan di Festival Kuliner Jogja 2008 ini. -
Pameran Seni Rupa dan Fotografi "Dekado"
Selasa, 02 Desember 2008 | ExpiredMemperingati satu dekade UKM SERUFO UNY (Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Rupa dan Fotografi), UKM ini akan mengadakan pameran Seni Rupa dan Fotografi bertemakan "Dekado". Pameran ini akan dilaksanakan pada tanggal 2-6 Desember 2008 di Coral Interior-Furniture & Art Gallery Jl. Affandi (Gejayan) CT X/82 Yogyakarta pada pukul 18.30 WIB. Pameran ini merupakan skala besar yang ke-10, sekaligus merupakan agenda syukuran yang menandai pertumbuhan Serufo sebagai salah satu UKM seni yang telah menginjak usia ke-10. Karya yang akan dipamerkan sebanyak lima puluh karya berupa fotografi, patung, ktiya dan karya instalasi. Sarasehan fotografi juga akan diadakan pada tanggal 4 Desember 2008 pukul 18.30-21.00 serta pada penutupan pameran akan diadakan pemutaran film pada tanggal 6 Desember 2008 pukul 18.30-21.00. -
Lica Cecato Gelar Konser di Jogja
Kamis, 04 Desember 2008 | ExpiredPenyanyi asal Brasil, Lica Cecato akan berkunjung ke Jogja dalam rangka konser gratisnya pada Jumat tanggal 5 Desember 2008 di Rumah Budaya Tembi, Jl. Parangtritis km 8,4, Tembi Timbulharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta. Selain menggelar konser, penyanyi yang juga tampil dalam Jak Jazz 2008 itu akan mengadakan workshop yang akan diadakan pada Kamis tanggal 4 Desember 2008 pukul 16.00 WIB. Acara ini terselenggara atas kerjasama WartaJazz.com, Rumah Budaya Tembi, Encik Entertainment dan didukung oleh Kedutaan Besar Brasil. Menurut rencana, workshop dan konser jazz ini akan diadakan di Rumah Budaya Tembi setiap tahunnya dengan musisi yang berbeda. -
Pentas Boneka Kolaborasi Empat Negara
Rabu, 03 Desember 2008 | Expired