www.gudeg.net, Yogyakarta - Kebahagiaan Elan tak bisa tergambarkan manakala gadis putri Budi Suhartati dan Agus Sudiarto diterima kuliah Fakultas Kedokteran UGM jurusan Gizi Kesehatan. Orang tua yang bekerja serabutan tak membuat semangatnya pupus. Belajar terus hingga mimpinya kuliah di UGM terwujud.
“Kami hanya kerja pocokan, jadi kadang kerja, kadang tidak. Kalau lagi ada pekerjaan ya bisa cukup untuk kebutuhan sehari-hari, tapi kalau tidak bekerja ya tidak bisa, pasti kurang. Hanya dari saudara yang kadang-kadang membantu,” ujarnya.
Meski orang tuanya khawatiran akan kebutuhan biaya kuliah, Elan memang nekad mendaftar di UGM melalui jalur SNMPTN. Ia menumpukan harapannya pada program beasiswa bidikmisi yang dapat meringankan beban orang tuanya. Semenjak SMA, ia telah menetapkan niat untuk meningkatkan nilainya agar dapat diterima di Program Studi Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran UGM.
"Kalau belajar sampai malam, bisa jam 1 baru selesai," tambah Suhartati.
Saat pemberitahuan penerimaan mahasiswa melalui SMS, sosok bernama lengkap Elan Galant Saputri ini kala itu menangis dan tak bisa berkata apa-apa. “saat itu saya baru pulang dan lihat Elan nangis. Saya tanya kenapa tidak dijawab, langsung berdiri peluk saya, dan menunjukkan di hp ada tulisannya selamat anda diterima di UGM,” kenangnya.
Ayahnya yang saat itu bekerja, langsung pulang setelah mendapat kabar sang anak diterima di UGM saat dikabari melalui pesan singkat. Saat akan berangkat, Elang berjanji akan kuliah sebaik-baiknya dan akan terus bersungguh-sungguh. "Saya ingin kuliah dan ingin menjadi mahasiswi yang berprestasi agar bisa membanggakan ibu dan bapak," kata Elan.
Kini, gadis anak tukang bangunan dan tukang cuci asli Cilacap ini dapat berkuliah secara gratis di fakultas yang ia idamkan.
Kirim Komentar