www.gudeg.net, Yogyakarta - Hari terakhir penyelenggaraan Pekan Seni Grafis Yogyakarta 2017 (PSGY 2017) di Jogja National Museum (JNM) bakal menghadirkan seminar tentang perkembangan seni grafis yang melibatkan sejumlah narasumber seperti Bambang ‘Toko’ Witjaksono, Maryanto, Muhamad ‘ucup’ Yusuf, dan Theresia Agustina Sitompul.
Menurut Div. Publikasi Pekan Seni Grafis Yogyakarta 2017, Uul Amalia mengatakan bahwa PSGY akan diakhiri dengan persembahan seminar yang akan dimulai siang ini pada jam 14.00-17.30 WIB di Pendopo Ajiyasa JNM. "Sore ini kegiatan PSGY berakhir, jadi cepet-cepetan aja ke JNM," katanya.
Event ini, diselenggarakan oleh Studio Grafis Minggiran berkerjasama dengan Dinas Kebudayaan DIY. Lembaga ini merupakan institusi pemerintah yang mendukung perkembangan Seni Grafis di Yogyakarta. "Kegiatan ini menjadi sangat penting mengingat Jogja merupakan gudangnya pegrafis yang paling besar di Indonesia," katanya ramah.
Perlu diingat, PSGY 2017 menghadirkan sejumlah karya seni grafis yang diproduksi dari tahun 1940-2017. Terdiri dari 42 karya seniman dan kelompok undangan. "Melalui karya ini, kita bisa membaca perkembangan seni grafis di Yogyakarta dari tiap era baik dari segi tema maupun teknik," tambahnya.
Tak hanya itu, dipamerkan juga hasil Lithography karya Jan Masinga, seorang seniman dari Belanda yang merupakan karya koleksi Sudargono. "satu lagi, minat akan workshop sangat banyak terutama anak-anak muda terbukti ada 2000-an lebih kunjungan. Dengan adanya event perdana ini, diharapkan akan meningkat seni grafis di masyarakat. Tak hanya itu, PSGY bisa menjadi event rutin dan dapat mendekatkan grafis dengan masyarakat," tutupnya ramah.
Kirim Komentar