www.gudeg.net,Yogyakarta - Digelar di Yogyakarta, tepatnya di Jogja Galery, Jalan Pekapalan No 7, Alun-alun Utara, sebuah pameran Internasional bertajuk International ArtSwitch Exhibition yang melibatkan 208 perupa dari 31 negara meraih rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pameran lukisan pertama dengan media saklar.
Pameran ini digagas oleh Hadi Soesanto, seorang seniman dari Yogyakarta yang juga dikenal dengan Hasoe. Ide dari Hadi disambut oleh PT Australindo Graha Nusa, yang menyediakan saklar-saklar untuk dilukis. Christian, marketing manager dari perusahaan tersebut mengatakan bahwa ide untuk melukis dengan media saklar merupakan ide unik sehingga perusahaanya mendukung ide tersebut.
Penghargaan MURI diserahkan dalam seremoni sebelum pembukaan pameran. “Kami harap kepeloporan PT Australindo Graha Nusa dalam kreasi seni ini dapat menggugah industri-industri lain untuk dapat berkreasi khususnya dalam seni rupa dalam produk-produknya,” ujar perwakilan dari MURI sebelum penyerahan piagam.
Dalam seremonial pembukaan pameran, juga diadakan lelang dua lukisan karya seorang penyandang disabilitas yang membuat karya dengan kaki. Di luar dugaan, dua karyanya laku dengan harga masing-masing 25 juta rupiah. Pembeli karya ini adalah Presiden Direktur PT Australindo Graha Nusa, Hironemus. Dalam kesempatan ini Hironemus mengatakan bahwa karya ini adalah kado ulang tahun untuknya dan ia juga menyampaikan keinginannya untuk membawa pameran ini ke Singapura.
Usai pembukaan, pengunjung dipersilakan menikmati ratusan karya yang dipajang. Karya-karya berukuran 5 x 7 cm itu menarik minat pengunjung yang nampak antusias dengan mengamati lukisan itu dari dekat. Pameran ini berlangsung mulai 18 hingga 27 Agustus 2017 mendatang.
Kirim Komentar