Pendidikan

Demi Kondisi Global, Pertanian Organik Mulai Disosialisasikan Kembali

Oleh : Budi W / Selasa, 22 Agustus 2017 07:16
Demi Kondisi Global, Pertanian Organik Mulai Disosialisasikan Kembali
Konferensi Pengembangan Pertanian Organik di Negara Tropis di UC UGM


www.gudeg.net, Yogyakarta - Pertanian organik kini mulai kembali dilirik sebagai sebuah bentuk upaya respon pada kondisi global yang tak menentu kondisi iklimnya. Tak hanya itu, berkurangnya lokasi pertanian subur pun menjadi alasan utama mengapa kini gaya bertani harus menuju pada pertanian yang lebih alami, dekat dengan alam. Kegiatan Konferensi Internasional bertajuk Pengembangan Pertanian Organik di Negara Tropis.

Andre Leu, President The International Federation of Organic Agriculture Movements (IFOAM) Organic International saat seminar mengatakan kesuburan tanah dan peningkatan produksi pangan serta upaya mempertahankan keanekaragaman hayati dimulai dari pertanian organik. Menurutnya, pertanian organik modern itu mengkombinasikan tiga hal yakni tradisi lokal, inovasi dan ilmu pengetahuan.

"Konsep praktik pertanian organik mengadopsi dari tradisi yang ada di masyarakat. Seperti memanfaatkan serangga dan bunga sebagai penyeimbang rantai makanan. Ekologi yang terbentuk mampu mempertahankan biodiversitas karena menpertahankan hidup serangga, menjaga kelangsugan rantai makanan sekaligus menjadi predator hama. Adapun Bunga mampu menarik serangga yang bermanfaat bagi tanaman," katanya.

Menariknya lagi, metode budidaya padi System of Rice Intensification (SRI) yang sudah dipraktikkan di 40 negara terbukti mampu menghasilkan panen 7 ton per hektar dengan tidak menggunakan pupuk kimia dan pestisida. “Banyak petani merasakan manfaatnya dengan adanya perbaikan keseburan tanah mereka, masyarakat Etiopia bahkan sudah memanfaatkan konsep SRI ini untuk menanam jagung dan gandum,” katanya.

Sementara itu Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr., selaku Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan (PPK) UGM mengatakan, konferensi ini mampu menghasilkan berbagai ide dan konsep baru dalam model pengembangan pertanian organik di negara tropis. “Hasil konferensi ini nantinya akan kita bawa ke pemerintah dalam mendukung kebijakan pengembangan pertanian organik,” katanya. 

Secara umum, konferensi Pengembangan Pertanian Organik di Negara Tropis ini akan berlangsung dari 21 - 24 Agustus 2017 di Gedung University Club UGM .


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    IRADIO 88.7 FM YOGYAKARTA

    IRADIO 88.7 FM YOGYAKARTA

    100% Musik Indonesia, Cinta Musik Indonesia.


    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM



    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini