www.gudeg.net, Yogyakarta - Delapan pasangan menikah dalam acara bertajuk "Nikah Bareng Pancasila Sakti" pada Selasa (26/9) pagi. Bertempat di halaman DPRD DIY, ke-delapan pasangan tersebut menikah di atas dua mobil pemadam kebakaran dengan mas kawin seperangkat alat solat dan mengucap Teks Pancasila.
Acara ini diselenggarakan dalam rangka HUT Kota Yogyakarta ke-261, Hari Kesaktian Pancasila dan HUT FORTAIS (Forum Ta’aruf Indonesia) Sewon. Ryan Budi Nuryanto, Ketua FORTAIS dalam sambutannya mengatakan “Harapannya, mohon doanya semoga manten ini insya Allah menjadi manten yang sakinah mawadah membawa kedamaian, membawa kemaslahan, dan membawa misi kebangsaan untuk NKRI dan insya Allah mendidik anaknya dengan Pancasila.
"Nikah Bareng Pancasila Sakti" diadakan usai reresik Malioboro pagi tadi. Heru Purwadi, Wakil Walikota Yogyakarta turut hadir sebagai saksi nikah bagi ke-delapan pasangan, dalam sambutannya mengatakan, “Semoga ini juga menjadi mementum bagi delapan keluarga ini nanti, untuk bisa membawa keluarganya pada kebaikan, kebersihan, kesucian, sebagaimana di dalam akadnya nanti yang akan disampaikan dengan salah satunya maharnya teks Pancasila di samping seperangkat alat solat,”
Diawali dengan kirab manten, delapan pasangan naik di atas dua mobil pemadam kebakaran dari Balaikota pukul 09.00. Sesampai di Malioboro disambut drumband Gema Dirgantara STTKD (Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan). Ke-delapan pasangan dirias dengan busana dari berbagai daerah, sebagai perwujudan Bhinneka Tunggal Ika.
Ke-delapan pasangan yang menikah dalam acara ini adalah Agung Sunardiyanto (43) dan Retyan Shinto, S.Kep (30), Muhammad Miftahul Ulum (23) dan Rusmala Dewi (24), Tri Ismono (43) dan Surini (30), Giyanto (39) dan Suryati (46), Sudibyo (40) dan Warsini Haryati (43), Edi Susilo (23) dan Kurnia Purba Sayekti (23), Sargitu (52) dan Wakiyem (37), dan Irawan Pambudi Santoso (23) dan Devani Adelya putri (17).
Setelah Ijab Kabul, para pasangan menandatangani buku nikah dan syarat administratif dari KUA Danurejan. Sudibyo (40), salah satu peserta nikah bareng, ketika ditemui Tim Gudegnet mengatakan bahwa ia dan istrinya, Warsini Haryati (43), telah berpacaran selama lima tahun. “Sebenernya rencananya habis bulan Suro ini mas, akan menikah. Tapi ada nikah gratis, ya sudah nikah gratis saja”. “Bangga mas, senang. Karena sudah dapat ini,” ujarnya sembari menunjukkan buku nikah.
Kirim Komentar