www.gudeg.net, Yogyakarta - Untuk sebagian dari kita, berkuda merupakan sesuatu yang mungkin masih asing. Untuk yang ingin mengenal dunia berkuda D'Paragon Horse Riding Club (DHRC) tempatnya. Berawal dari hobby pemiliknya, Muhammad Syarif Hidayat, DHRC kemudian menjadi riding school yang juga melayani wisata berkuda dan penitipan kuda.
Sebagai informasi, dalam dunia berkuda, ada kuda tunggang dan kuda pacu. "Kita ini adalah stable untuk kedua tunggang," kata Yucok Riandita, bagian operasional DHRC. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa klub ini lebih pada kegiatan berkuda dressage (kelas tunggang serasi) dan show jumping (rintangan).
Kegiatan rutin klub yang dibuka 10 September 2017 ini adalah latihan untuk para member di Hari Selasa hingga Minggu, selain tentunya perawatan kuda yang dilakukan setiap hari. Jadwalnya adalah mulai pukul 7.30 hingga 10.30, dan dilanjutkan 15.30 sampai 18.00. Sedangkan kelas malam dimulai 19.30 sampai 22.00. Penyewaan kuda untuk berwisata dijadwalkan di hari yang sama, mulai 7.30 sampai 10.30 dan 15.30 hingga 18.00.
Baca juga Berwisata dan Berkuda di Embung Tambakboyo
Jika ingin mendaftar kursus berkuda, ada paket-paket yang bisa dipilih, mulai dari 4 kali hingga 24 kali latihan dengan kisaran harga Rp 600.000 hingga Rp 2.200.000. Untuk peserta riding school, minimal berusia 6 tahun.
Menengok ke istal, ada sejumlah 11 kuda yang antara lain dari jenis Warm Blood, Thoroughbred, dan G. Dua diantaranya adalah titipan dari Polda DIY. DHRC juga support untuk bantuan pengamanan jika seandainya dibutuhkan, selain juga membantu pelatihan untuk riders dan kuda di Polda DIY. Karena itulah, di lapangan berkudanya terparkir ransus (kendaraan khusus) milik Polda DIY untuk mengangkut kuda.
Selain bisa menjadi pilihan untuk berwisata di Embung Tambakboyo, tentunya DHRC bisa menjadi wadah untuk mempelajari hal baru, khususnya dunia berkuda.
Kirim Komentar