www.gudeg.net, Yogyakarta - Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) tahun ini kembali digelar untuk ke-13 kalinya. Acara ini berlangsung mulai tanggal 24 Februari hingga 2 Maret 2018, di Kampung Ketandan Yogyakarta.
Tahun ini, acara ini mengangkat tema Pelangi Budaya Nusantara. Pelangi sebagai simbol keaneka ragaman budaya dan suku yang ada di Indonesia dan akan semakin indah apabila disatukan dalam kebhinekaan.
Banyak keseruan yang bisa kita temui di sini. Mulai dari food bazar yang menyajikan makanan tradisional hingga kekinian , budaya Tionghoa, hiburan dan masih banyak lagi.
Berikut 10 fakta keseruan yang bisa kita temui di sini :
#1 Panggung Seni yang Menyuguhkan Aneka Hiburan
Dalam PBTY kali ini terdapat 2 panggung, yaitu panggung utama dan panggung kecil. Di panggung utama kita bisa menyaksikan bermacam pertunjukan mulai dari Naga Barongsai, tarian, sulap dan masih banyak lagi. Sedangkan panggung kecil hanya menyuguhkan hiburan musik. Panggung utama mulai dari pukul 16.00 hingga 22.00. Jadwal selengkapnya bisa lihat di sini.
#2 Food Bazaar
Ini yang menarik perhatian pengunjung, karena di sini tersedia bermacam-macam kuliner mulai dari kuliner tradisional hingga kekinian antara lain kerak telur, gulali, aneka macam masakan babi, angkringan, kue keranjang, gudeg, jenang gempol, sosis dan masih banyak lagi. Harganya-pun bervariasi.
#3 Tarot (ramalan peruntungan)
Stand yang satu ini juga cukup ramai dikunjungi, hal ini terlihat dari deretan antrian orang-orang yang hendak diramal. Untuk mengetahui peruntunganmu kamu cukup membayar Rp 25000 untuk 2 pertanyaan dan terdapat 3 peramal yang akan meramal peruntunganmu.
#4 Pameran dan Workshop Wayang Potehi/ Pootayhie
Potehi/ Pootayhie berasal dari poo (kain), tay (kantong), dan hie (wayang), Wayang Potehi merupakan salah satu jenis wayang Tionghoa. Di PBTY kita bisa melihat pameran dan workshop mengenai wayang Potehi. Kita cukup membayar Rp 20.000 untuk mengikuti workshop melukis kepala wayang Potehi dan hasilnya bisa kita bawa pulang.
#5 Taman Lampion/ Festival Light
Taman lampion ini terletak di belakang Ramayana. Dengan lahan seluas 2000 meter persegi, kita bisa berfoto-foto berhiaskan taburan lampion. Untuk tiket masuk 10 ribu/orang.
#6 Tempat Swafoto
Selain menikmati aneka hiburan dan kuliner, kita juga bisa berfoto-foto dengan latar belakang keramaian PBTY berhias lampion dan tembok yang dilukis seperti di negeri Tiongkok.
#7 Aneka Mainan Tradisional dan Topeng Barongsai
Ada pula penjual mainan topeng barongsai dan mainan jaman dulu yang berjejer di selasar PBTY.
#8 Pameran Mebel Tionghoa /fengshui
Lokasi pameran mebel/fengshui jadi satu dengan wayang potehi. Di sini kita bisa mengetahu tata letak perabotan/mebel hunian keturunan Tionghoa. Terdapat pula koleksi mebel yang sudah berumur ratusan tahun
#9 Bermacam-macam Perlombaan
Selama PBTY berlangsung digelar berbagai macam perlombaan, mulai dari dance competition, pemilihan Koko dan Cici, perlombaan barongsai dan masih banyak lagi. Kita bisa melihat perlombaan tersebut di panggung utama
Kirim Komentar