Gudegnet - Pameran Seni Rupa “Kandang Ayam Project Drunken Broom” digelar di Bentara Budaya Yogyakarta, Jalan Suroto No.2. Para perupa yang terlibat dalam pameran yang dibuka 11 hingga 19 April 2018 ini antara lain Andi Budi Raharja, Gong Yulistiono, Harun, Rizal Eka Pramana, Windi Delta, Yanal Desmond dan Y.M. Fakri Syaharani.
“Pameran ini terbentuknya karena kita ini sering main, kumpul. Kandang Ayam sebenarnya nama kos-kosan,” kata Windi Delta, salah satu peserta pameran. Lebih lanjut ia mengatakan, tema pameran “Drunken Broom” ini tentang ‘kegilaan’.” Kegilaan dalam artian seniman yang garisnya itu spontan, impresif. Tiap-tiap seniman punya karakternya sendiri-sendiri,” terangnya.
Dalam pameran ini dipajang karya-karya dalam ragam seperti seni lukis, grafis, drawing, seni rupa eksperimental, hingga seni instalasi. Misalnya rangkaian karya yang berjudul “Alchemist Kithcen” karya A.B Raharja. Karya yang dibuat dengan linocut on paper ini nantinya akan dibukukan dan digabungkan dengan karya sastra.
Rizal Eka Pramana, salah satu peserta pameran mengatakan bahwa karya-karyanya adalah tentang pengalaman pribadinya. ”Tentang pribadi saya, tentang pengalaman saya bersama teman-teman di mana saya berinteraksi,” kata perupa yang memajang lima karyanya ini.
Sedangkan Windi mengatakan bahwa melalui pameran ini ia dan kawan-kawan ingin menunjukkan bahwa hal-hal sederhana bisa menjadi penting. “Bagaimana itu ditampilkan, dari hal yang sederhana, kita jadi sensitif dengan sekitar kita,” tuturnya. Secara keseluruhan, ada 23 judul karya yang dipajang dalam pameran ini.
Kirim Komentar