Gudegnet- Tempat makan bernuansa tradisional saat ini tengah banyak dicari. Salah satunya, rumah makan di Jalan Magelang KM 6,8 ini. Suasana ndesonya sudah terasa begitu memasuki ruang makan. Begitu sampai pengunjung disapa dengan sapaan ramah khas Jawa, “Sugeng rawuh, monggo pinarak.”
Suasana makin ndeso ketika duduk di ruang makan yang bangunannya berbentuk joglo ini. Suasana makan ditemani samar-samar lagu campur sari.
Menu yang menjadi andalan di tempat ini adalah menu all you can eat nya. Nasi merah atau nasi putih dengan 6 jenis sayur ndeso: lodeh, brongkos, sayur bening, sop ndeso, sayur ndeso, sayur asem, bisa dinikmati sepuasnya, seharga 12.000.
Untuk lauknya tinggal dipilih, mulai dari ayam goreng, ayam kukus, nila goreng, hingga udang goreng seharga 20.000. Untuk camilannya, ada pisang goreng hingga kepala ayam goreng dengan kisaran harga Rp 5000 hingga Rp 7500. Yang menjadi favorit, Tigan dadar. Tigan atau telur dadar crispy ini tentunya bisa juga jadi lauk.
“Kita ingin menimbulkan minat ke muda-mudi bahwa ini lho masakan jaman dahulu, jamannya nenek moyang, jamannya simbah,” terang Apriyanto, bagian operasional Konco Ndeso.
Untuk menu minumnya ada berbagai menu, salah satu yang jadi favorit adalah ea cincau durian. Selain itu, ada wedang uwuh, wedang secang, hingga wesang jahe. Jahenya adalah jahe geprek, dan disediakan gula batu yang disajikan terpisah.
Di rumah makan yang melangsungkan grand opening pada 3 bulan lalu ini ada area hall, gazebo, pendopo dan ruang meeting yang semuanya bernuansa tradisional jawa. Untuk kelompok, wedding party, bisa reservasi di pendopo.
Tempat ini juga memajang sepeda ontel, papan nama unik yang selain membangun suasana lawas juga bisa untuk latar belakang foto yang apik.
Kirim Komentar