Seni & Budaya

Commission Work ArtJog 2018 Sea Remembers, Pengingat Penciptaan dan Penghancuran

Oleh : Trida Ch Dachriza / Senin, 21 Mei 2018 22:15
Commission Work ArtJog 2018 Sea Remembers, Pengingat Penciptaan dan Penghancuran
Sea Remembers oleh Mulyana, ArtJog 2018-Gudegnet/Trida

 

Gudegnet - Artjog 2018 mengambil tema enlightenment: Towards Various Future (Pencerahan: Menuju Berbagai Masa Depan). Artis terpilih untuk membuat karya pembuka (commissioned artist) tahun ini adalah Mulyana. Mulyana adalah seniman asal Bandung, jebolan Pendidikan Seni Rupa UPI, yang dikenal melalu seni kriya dan keterampilan tangan.

Karyanya merupakan instalasi rajutan sebesar 9x12m. “Saya membuatnya selama setengah tahun,” terang Mulayana mengenai karyanya. Dibantu oleh 70 orang ibu-ibu dari komunitas rajut. Karya ini diberi tajuk Sea Remembers.

Sea Remembers menggambarkan hal-hal yang kita takuti sebagai bentuk ketidaktahuan dalam bentuk rajutan berbentuk koral yang melekat pada kerangka paus, serta rajutan sekumpulan ikan berbentuk seperti ledakan yang dihasilkan oleh bom atom.

Mulyana memiliki ketertarikan tersendiri terhadap dunia bawah laut, yang sering kali menyimpan misteri dan memberikan impresi menakutkan bagi sebagian masyarakat. Ketakutan ini, menurutnya, bisa jadi berangkat dari ketidaktahuan.

Di dalam karyanya, Mulyana banyak menggunakan warna-warna yang menarik dan vibrant. Penggunaan warna-warni ini adalah bentuk negosiasi terhadap ketakutan yang dimiliki publik atas ketidaktahuan mereka terhadap dunia bawah laut dan stereotip bahwa mahkluk di dalam lautan memiliki bentuk yang menyeramkan.

sea remembers

Munculnya figur gurita yang menyerupai monster dalam aneka warna merupakan salah satu bentuk negosiasinya. Figur ini muncul bersama mahkluk hidup lain di dalam laut seperti koral dan terumbu karang. Bentuk ini pernah dipertunjukkan sebelumnya oleh Mulyana dalam pameran tunggalnya yang bertajuk ‘Mogus World’ (2012, Bandung) dan dikembangkan lagi pada karya selanjutnya, ‘Imaginarium: Over the Ocean Under The Sea’ (2016, Singapura).

Merajut bagi Mulyana merupakan pekerjaan yang memiliki elemen yang reflektif dan kontemplatif. Menurutnya merajut menuntut konsentrasi dari pikiran tubuh yang penuh. Ia menemukan ketenangan dalam melakukan kerja seni yang mampu mengusir kegusaran dalam dirinya.

Sejalan dengan tema ARTJOG 2018 tahun ini, Mulyana melalui karyanya mengajak kita untuk menyelam lebih dalam, baik secara harfiah maupun metaforis. Bentuk ledakan seperti yang dihasilkan oleh bom atom juga sebagai pengingat bahwa manusia memiliki kemampuan untuk mencipta, sekaligus menghancurkan.

Memiliki kemampuan untuk melakukan keduanya, manusia selalu dihadapkan kepada dua pilihan: menjaga dan merawat keindahan tersebut, atau merusaknya. Mulyana, bersama dengan ARTJOG tahun ini, telah mewakilkan kita semua dalam membawa pemikiran-pemikiran tersebut ke atas permukaan, sebagai sepercik pencerahan yang dapat kita semua renungi.

 


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM



    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    MBS 92,7 FM

    MBS 92,7 FM

    MBS 92,7 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini