Kuliner

Belajar Bertanggung Jawab Ala Raminten's Kitchen Jogja

Oleh : Trida Ch Dachriza / Rabu, 30 Mei 2018 14:40
Belajar Bertanggung Jawab Ala Raminten's Kitchen Jogja
Raminten's Kitchen Jogja-Gudegnet/Trida

 

Gudegnet – Raminten tentu sudah tidak asing lagi terdengar di telinga, terutama bagi kita yang memang berdomisili di Jogja. Belum terlalu lama Raminten menambah satu lagi ekspansinya di daerah Kotabaru, Yogyakarta. Tetapi jangan kaget, karena Raminten yang satu ini menawarkan konsep yang berbeda dengan Raminten yang lain.

Raminten’s Kitchen namanya. Lokasinya berada di seberang SMA Stella Duce, Yogyakarta. Tempat yang menyediakan dua lantai ini sejuk dan memiliki nuansa kolonial.

Yang menarik dari tempat ini adalah konsep self service yang berusaha diedukasikan oleh tim manajemen ke pelanggan-pelanggan yang berkunjung. Konsep self service sendiri adalah konsep dimana para pelanggan sendiri yang bertanggung jawab atas kebersihan tempat dan sisa makanan yang mereka pesan.

Tentu saja banyak pelanggan yang masih berusaha beradaptasi dengan konsep yang belum terlalu umum ini, akan tetapi sejauh ini tanggapan yang diberikan terbukti baik. “Tanggapan orang-orang positif, sih, artinya customer banyak yang mau belajar,” ungkap Conan Ryan Hindarto selaku tim manajemen dan head chef di Raminten’s Kitchen ini.

Selain mengedukasi secara langsung melalui pendekatan dan sosialisasi dari para pelayan yang bekerja di sini, edukasi mengenai konsep ini juga dilakukan melalui tulisan dan himbauan-himbauan menarik yang sekaligus menjadi dekorasi tempat. Lebih jauh, edukasi ini juga dilakukan via video-video yang dipublikasikan melalui media sosial instagram.

Konsep ini sendiri bukan lah konsep yang baru dikenalkan ke masyarakat Jogja. Sudah banyak tempat, seperti minimarket dan resto cepat saji yang sudah mengusung konsep ini. Meski belum berhasil, Conan berpendapat bahwa hal tersebut disebabkan kurangnya pemahaman masyarakat akan konsep ini.

“Lebih ke pemahaman tentang self service. Mungkin memang pemahamannya saja yang kurang, karena kurang diedukasikan, kurang disosialisasikan. Makanya kita mencoba untuk sosialisasi juga.” Jelasnya lebih lanjut.

Sejauh ini sudah lebih banyak pelanggan yang mau belajar bertanggung jawab atas makanannya masing-masing. Sedangkan untuk alasan mengapa tim manajemen menghadirkan konsep self service ke tempat ini, Conan menjelaskan lebih jauh, “Karena kita ingin mengajarkan ke masyarakat, istilahnya gimana kita mandiri, lah, kita makan ya kita membersihkan. Bukan semata-mata soal kita membayar tapi kan gimana kita membersihkan, kita menghargai apa yang kita makan.”

Tidak hanya konsep baru yang dibawakan Raminten’s Kitchen. Berbeda dengan outlet Raminten yang lain, Raminten’s Kitchen lebih condong ke arah restoran cepat saji, alih-alih restoran tradisional yang kental budaya Jogja-nya.

Tempat ini mengandalkan menu ayam goreng crispy yang dapat dipesan original (tanpa digeprek), dan digeprek. Menu-menu lain seperti nasi tumpuk undung (rice bowl), mi geprek, dan nasi telur juga tersedia. Harganya bisa dibilang fantastis. Untuk nasi telur, kita akan mendapat nasi, telur, dan pilihan sayur lodeh atau sayur asem. Untuk semua itu kita cukup membayar Rp 5.000 saja. Untuk menu lain, dihargai sampai Rp 24.000. Untuk minuman berkisar antara Rp 4.500 hingga Rp 15.000.

 


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM



    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini