Gudegnet – Pameran bertajuk Illuminoise digelar sejak Jumat (25/5) di Artotel. Pameran kolaborasi antara Mahaputra Vito (Vito) dan Rebellionik (Onik) ini membawa palet warna neon dan ultra violet ke dalam karya-karya mereka.
Illuminoise sendiri menurut Vito tidak memiliki makna khusus. “Nggak ada makna tersendiri, hanya menjadi tema yang memayungi karya-karya kami. Kebetulan kami sama-sama menyukai, setuju dengan palet warna yang sama, makanya kami ambil tema ini. Illuminoise ini dari kata Illuminate, dan noise,” jelasnya dalam art tour yang merupakan serangkaian acara dari media gathering di Artotel, Minggu (3/6).
Pameran ini sendiri merupakan satu dari tiga rangkaian pameran yang dibawakan oleh Vito dan Onik. Karya-karya mereka sebelumnya telah lebih dulu dipamerkan di Manila, Filipina.
Vito membawa tiga buah set karya yang ia pamerkan di Artotel. Echoboomernomad, Cash Flow Go Wow, dan Beyond Further. Echoboomernomad sendiri adalah set karya utama yang ia pamerkan di pameran ini. Karya ini merupakan serangkaian gambar dijital yang dicetak di media kanvas dan dikemas menggunakan frame akrilik berwarna transparan dan neon.
Set ini terdiri dari empat gambar dengan bentuk yang berbeda-beda. Keempat karya ini berkisah mengenai perjalanan Vito dari awal ia bertemu dengan kawan-kawannya yang berasal dari Manila, hubungan Vito dengan pacar yang kandas, keraguan Vito akan eksistensi kawan-kawan yang berada di sekitarnya, hingga perginya sang kakek beberapa hari sebelum Vito berangkat ke Filipina.
Bentuk yang diambil memiliki tujuan khusus, yakni membentuk koper yang dapat dibawa-bawa secara praktis. Karya ini sekaligus merupakan prototype untuk produk yang akan dikembangkan olehnya. Vito berencana, apabila proyek ini berhasil, Ia akan berkomitmen untuk menjual ide serupa bagi teman-teman seniman lainnya yang tertarik mentransformasikan karya mereka kedalam bentuk yang dapat dibawa-bawa sebagai koper seperti karyanya.
Untuk set Cash Flow Go Wow merupakan kolaborasi dengan fashion designer bernama Tia Roten yang terdiri dari tiga buah baju. Karya ini sebelumnya telah dipamerkan di rooftop Galeria, Canting. Sedangkan untuk Beyond Further merupakan set karya kolaborasi dengan Hue & Vrachy presswork.
Onik, di lain sisi, memamerkan karya fotografi yang terdiri dari dua set dan dua karya tunggal. Karya-karya Onik, berbeda dengan Vito, memiliki pendekatan eksperimental menggunakan cahaya UV.
Set pertama Onik berbicara mengenai proses berkarya yang ia lakukan menggunakan elemen-elemen fluorescent. Set pertama ini merupakan serangkaian foto yang diambil dan dicetak di atas metallic paper glass tanpa melalui proses editting maupun proses dijital lainnya.
Sedangkan untuk set kedua Onik berkisah tentang perempuan dan nama-nama Jawa yang sudah semakin jarang terdengar atau digunakan lagi. Set ini terdiri dari tiga karya: Rahayu, Sumina, dan Larasati. Ketiga karya ini merupakan interpretasi Onik terhadap masing-masing nama wanita Jawa tersebut.
Dengan palet warna yang menarik, Illuminoise memang bermaksud untuk memecah/mendistraksi warna di sekitar karya mereka yang kaya akan warna neon dan banyak bermain dengan cahaya, terutama cahaya UV. Setelah Jogja, Vito dan Onik akan melanjutkan rangkaian pameran mereka di Jakarta. Meskipun begitu, Vito mengaku tidak akan menutup kemungkinan bagi dirinya untuk memamerkan karyanya di tempat lain.
Kirim Komentar