Gudegnet - Backpacker 44, hostel di Jalan Tegal Panggung No. 44 Danurejan bisa jadi pilihan untuk para backpacker yang singgah di Jogja.
“Kita menyediakan akomodasi yang lebih ramah untuk single traveler. Mereka nggak harus bayar satu full room tapi mereka hanya membayar cukup hanya satu bed aja,” kata Fuad, admin dan receptionist di Backpacker 44.
Secara keseluruhan, di tempat yang telah beroperasi hampir tiga tahun ini ada sejumlah 14 kamar dengan jumlah bed bervariasi. Mayoritas kamar merupakan kamar yang berisi empat bed. Ada pula yang berisi dua dan tiga bed.
Kamar tersebut dibagi menjadi dua tipe kamar, yakni dormitory private bathroom dan share bathroom. Untuk share bathroom total ada empat kamar mandi, sedangkan private bathroom ada 2 kamar mandi.
“Di sini kita lebih banyak untuk self service,” ucap Fuad. Pengunjung dipersilakan mempergunakan dapur untuk membuat kopi atau teh.
Dengan fasilitas-fasilitas tersebut, harga sewanya Rp 60.000 per bed. Sedangkan di akhir pekan Rp 65.000. Sedangkan yang kamar mandi dalam Rp 80.000, dan Rp 85.000 per bed di akhir pekan.
Menurut Fuad, biasanya, backpacker 44 ramai saat Long Weekend tiba. Tak hanya dari dalam negeri, namun pengunjung juga ada yang berasal luar negeri meski belum terlalu banyak.
Fuad menceritakan, tak sedikit pengunjung, terutama keluarga yang belum mengetahui perbedaan hotel dan hostel. Setelah booking di situs-situs pemesanan, tamu-tamu tersebut baru mengetahui sistem dormitory begitu sampai di sini.
“Jadi kita harus memastikan kalau tamu itu memang udah paham konsep dormitory, sebelum mereka check in,” ucapnya. Menurut Fuad, hal tersebut menjadi sebuah tantangan tersendiri. Untuk para petualang yang akan singgah di Jogja, tempat ini bisa jadi pilhan.
Kirim Komentar