Gudegnet - Bimasakti Racing Team UGM siap berlaga di Jepang dalam Formula Student SAE 4-8 September 2018 mendatang. Seluruh persiapan baik dari segi teknis maupun non-teknis sudah dilaksanakan sejak tahun 2017 dan akhirnya mobil selesai dimanufaktur dan di-assembly akhir Mei 2018.
Formula Student SAE merupakan kompetisi rancang bangun tingkat mahasiswa yang diselenggarakan oleh SAE (Society of Automotive Engineers). Kompetisi ini sudah diadakan di berbagai Negara. Konsep utama dari perlombaan ini adalah mengajak mahassiwa untuk mendesain, membangun dan mengembangkan mobil tipe Formula dalam skala kecil.
Fajar Fitrihadi Danda, kapten Tim Bimasakti mengatakan, setelah seluruh proses desain dan manufaktur mobil selesai timnya fokus melakukan testdrive secara rutin untuk pengembangan racer serta mobil itu sendiri.
“Dalam persiapan ini, simulasi lomba sangatlah penting dilakukan untuk melihat kemampuan mobil serta kesiapan tim dalam menghadapi tantangan yang ada,” ujat Fajar sela-sela launching tim Bimasakti yang akan berangkat ke Jepang, Jumat (24/8) di halaman Balairung UGM.
Menurut Fajar prestasi Bimasakti pada tiga tahun terakhir ini terus menunjukkan peningkatan. Pada Student Formula Japan 2006, Bimasakti berhasil meraih Highest Rank from Southeast Asia yaitu peringkat 26 serta 3rd Place ICV (Internal Combustion) Efficiency Category. Sedangkan pada tahun 2007, Bimasakti berhasil menjadi 2nd Best Design in Southeast Asia serta Top 5 BusinessPresentation.
“Saat ini Bimasakti sudah memasuki generasi ke-7. Pada generasi kali ini, kami membuat mobil yang lebih ringan, lincah dan aerodinamis, serta menerapkan nilai ergonomika pada kokpit agar pengendalian mobil lebih mudah,” imbuhnya.
Dosen pembimbing Bimasakti, Fauzun, Ph.D,. mengatakan, pada kompetisi kali ini Bimasakti akan berkompetisi dengan tim dari beberapa Negara ,seperti Jepang, Korea, Australia, Malaysia, dan Negara-negara lain. Jumlah tim yang akan berangkat ke Jepang berjumlah 22 orang, terdiri dari 20 orang mahasiswa dan 2 dosen pembimbing.
“Peningkatan prestasi Bimasakti tiga tahun terakhir ini menunjukkan sistem pendidikan kita tidak kalah dengan luarg negeri,” kata Fauzan.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni, Dr, Paripurna mengatakan, seluruh perjalanan Bimasakti tentunya tidak akan bisa terlaksana dengan baik tanpa adanya dukungan serta kolaborasi dengan pihak-pihak terkait, dari berbagai elemen Universitas Gadjah Mada dan sponsor.
Kirim Komentar