Gudeg.net- Untuk kesekian kalinya Universitas Gadjah Mada (UGM) mengirimkan Bimasakti Racing Team untuk mengikuti kejuaraan dunia balap mobil Student Formula Society of Automotive Enginers (FSAE) untuk mengharumkan nama Ibu Pertiwi.
Tim yang dilepas oleh Rektor UGM Panut Mulyono ini menurunkan mobil formula berjenis BM-8 dengan menggunakan mesin engine KTM 450 SX-F 2019 yang merupakan besutan dari Tim Bimasakti generasi ke-8 di Balairung UGM Yogyakarta, (7/8).
Team Captain Bimasakti Muhammad Kamal Ardi Putra mengatakan, mobil formula yang kali ini akan dibawa merupakan pemyempurnaan dari yang sebelumnya.
“Pada BM-8 kami perbaharui dengan sistem ergonomika pada bagian kokpit untuk mempermudah pengendalian mobil serta memperhatikan segi kenyamanan pengemudi,” ujarnya, Rabu (7/8).
Ia juga menambahkan, BM-8 telah dipersiapkan kurang lebih selama satu tahun setelah tahun lalu meraih gelar pada ajang yang sama. Engine KTM 450 SX-F 2019 ini kami dilengkapi dengan fitur launch control yang dapat meminimalisir slip pada ban belakang saat start.
“Keunggulan lainnya dari engine KTM 450 SX-F 2019 ialah mesin ini cukup ringan dan memiliki torsi besar di putaran mesin rendah sehingga cocok digunakan untuk sirkuit FSAE,” tambahnya.
Perlombaan Student Formula Japan merupakan Monozukuri Design Competition yang mengajak mahasiswa untuk mendesain, membangun, dan mengembangkan mobil tipe formula dalam skala kecil. Aspek yang dinilai terbagi atas static event dan dynamic event.
Static event meliputi tiga hal yaitu cost event, design, event, dan presentation event. Sementara itu, dynamic event terdiri atas acceleration, skidpad, autocross, dan endurance
Tim Bimasakti terdiri dari oleh Muhammad Kamal Ardi Putra (Teknik Mesin 2015) sebagai Team Captain, Cahyo Wibi Yogiswara (Teknik Mesin 2016) sebagai Chief of Technical Division, dan Made Bilan Asasia Binov (Manajemen 2016) sebagai Chief of Management Division.
“BM-8 berhasil kami rakit pada penghujung bulan April 2019 dan kami buat mobil ini lebih ringan, aerodinamis, serta ergonomis agar lincah dan sangat cocok dengan sirkuit kejuaran di Jepang nanti,” tutur Kamal.
Tim Bimasakti berharap agar pada kejuaraan nanti dapat menghasilkan hasil yang maksimal dengan performa mobil BM-8 yang telah diperbaharui dan telah menjalani serangkaian latihan berkala.
“Kami yakin bahwa performa mobil BM-8 ini lebih baik dan prestasi Tim Bimasakti akan meningkat dari tahun sebelumnya,” harap Kapten Tim BM-8.
Pencapaian tertinggi Tim Bimasakti UGM memperoleh peringkat ke-3 di Bussiness Presentation Event di Student Formula SAE Competition of Japan 16th 2018, JAMA Chairman Award, 1st Place Endurance Event from Southeast Asia, 10th Place Skidpad Event, dan 26th Overall Rank of 2018 Student Formula Japan
Kirim Komentar