Pariwisata

Hanya Ada 3 Museum Sandi di Dunia, Salah Satunya di Jogja

Oleh : Karni Narendra / Selasa, 28 Agustus 2018 11:09
Hanya Ada 3 Museum Sandi di Dunia, Salah Satunya di Jogja

Gudeg.net - Saat ini sebutan password (kata sandi) tidak asing lagi di telinga kita, kata ini sering kita temui di perangkat elektronik seperti telepon genggam, komputer dan yang lainnya. Siapa sangka dibalik semua itu, ada sejarah panjang asal mula sandi ini ditemukan. Bahkan sandi ini sudah dipergunakan jauh sejak jaman sebelum kemerdekaan.

Yang menarik dari museum ini, karena di dunia cuma terdapat tiga museum sandi, salah satunya di Indonesia, dua negara lainnya yaitu di Amerika Serikat dan Inggris. Menakjubkan bukan?

Museum Sandi diresmikan pada 29 Juli 2008 oleh Kepala Lembaga Sandi Negara RI, Mayjen TNI Nachrowi Ramli dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Sebelum menjadi museum dulunya bangunan ini merupakan perpustakaan daerah yang sekarang dipindah ke Grhatama di dekat JEC.

Memasuki pintu museum ini kita akan disambut dengan penjaga museum yang akan memandu kita mengelilingi museum. Diawali dengan diorama mandat pembentukan dinas kode, kemudian diorama rumah dukuh tempat menginterogasi, dan di lantai dua kita bisa mengeksplor pengetahuan tentang sandi melalui komputer yang telah disediakan dan tempat untuk workshop.

Di museum ini kita bisa mengetahu bermacam-macam alat sandi diantaranya mesin Hagelin CX-52 yaitu mesin pemecah sandi buatan Crypto AG Jerman 1951/1952, Mesin Kryha Standart yaitu mesin enkripsi dan deskripsi yang ditemukan oleh Wililian Kryha dan muncul pada tahun 1920 hingga 1950, Mesin CD-55, Mesin BC 543 yaitu mesin buatan Swedia diproduksi mulai tahun 1930-an dan pernah digunakan oleh Belanda. Mesin ini diserahkan oleh pihak intelijen Belanda NEFIS setelah penyerahan kedaulatan RI oleh Belanda tahun 1949.
 
Adapula Mesin HC 520 atau Mesin Sandi Saku Elektronik, HC-520 merupakan mesin sandi elektronik portabel yang dikembangkan oleh Hagelin (sekarang: Crypto AG) yang ada di Swiss dan merupakan salah satu mesin sandi portabel pertama, dan Mesin KLB/ 7T.
Selain itu adapula alat sandi buatan Indonesia diantaranya, Mesin SR-64, Mesin SR- 70B dan Mesin SN-101. Kita juga bisa menemukan gedek (tembok bambu) asli peninggalan dari rumah dukuh beserta meja dan kursi.

Tempat ini juga sering dipergunakan untuk acara-acara tertentu, misal belum lama ini Festival Kopi Nusantara "Ngopi di Museum" diselenggarakan di sini.

Penasaran 'kan, bagaimana sandi-sandi tersebut ditemukan? Yuk kita sambangi museum yang terletak di kawasan heritage Kotabaru Yogyakarta. Tepatnya di Jalan Faridan Muridan Noto No.21 Kotabaru Yogyakarta. Kita bisa mengunjungi museum ini pada Senin-Kamis (08.00-16.00), Jumat (08.00-16.30), Sabtu-Minggu ( 09.00 – 15.00).

“Tiket masuk  museum ini gratis, karena museum ini memang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan agar masyarakat bisa lebih aware tentang dunia museum,” tutur Ani salah satu pemandu museum yang ditemui gudeg.net pada Selasa (21/8).


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    MBS 92,7 FM

    MBS 92,7 FM

    MBS 92,7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM



    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini