Gudeg.net - Saat ini sebutan password (kata sandi) tidak asing lagi di telinga kita, kata ini sering kita temui di perangkat elektronik seperti telepon genggam, komputer dan yang lainnya. Siapa sangka dibalik semua itu, ada sejarah panjang asal mula sandi ini ditemukan. Bahkan sandi ini sudah dipergunakan jauh sejak jaman sebelum kemerdekaan.
Yang menarik dari museum ini, karena di dunia cuma terdapat tiga museum sandi, salah satunya di Indonesia, dua negara lainnya yaitu di Amerika Serikat dan Inggris. Menakjubkan bukan?
Museum Sandi diresmikan pada 29 Juli 2008 oleh Kepala Lembaga Sandi Negara RI, Mayjen TNI Nachrowi Ramli dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Sebelum menjadi museum dulunya bangunan ini merupakan perpustakaan daerah yang sekarang dipindah ke Grhatama di dekat JEC.
Memasuki pintu museum ini kita akan disambut dengan penjaga museum yang akan memandu kita mengelilingi museum. Diawali dengan diorama mandat pembentukan dinas kode, kemudian diorama rumah dukuh tempat menginterogasi, dan di lantai dua kita bisa mengeksplor pengetahuan tentang sandi melalui komputer yang telah disediakan dan tempat untuk workshop.
Tempat ini juga sering dipergunakan untuk acara-acara tertentu, misal belum lama ini Festival Kopi Nusantara "Ngopi di Museum" diselenggarakan di sini.
Penasaran 'kan, bagaimana sandi-sandi tersebut ditemukan? Yuk kita sambangi museum yang terletak di kawasan heritage Kotabaru Yogyakarta. Tepatnya di Jalan Faridan Muridan Noto No.21 Kotabaru Yogyakarta. Kita bisa mengunjungi museum ini pada Senin-Kamis (08.00-16.00), Jumat (08.00-16.30), Sabtu-Minggu ( 09.00 – 15.00).
“Tiket masuk museum ini gratis, karena museum ini memang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan agar masyarakat bisa lebih aware tentang dunia museum,” tutur Ani salah satu pemandu museum yang ditemui gudeg.net pada Selasa (21/8).
Kirim Komentar