Gudeg.net - Geliat perfilman di Indonesia kembali bangkit, hal ini dilihat dari banyaknya film-film Indonesia yang mulai diproduksi, namun dari sekian banyak film tersebut masih minim film yang bertemakan anak-anak. Hal inilah yang kemudian dilirik oleh Abimana Aryasatya salah satu produser dibantu oleh Kuntz Agus seorang sutradara, memproduksi sebuah film petualang anak-anak berjudul “Petualang Menangkap Petir”.
Film yang mulai rilis akhir Agustus kemarin banyak memberikan pengalaman tentang pentingnya bersosialisasi secara nyata, tidak hanya di dunia Maya. Film ini lebih menekankan bahwasanya anak-anak jaman sekarang sudah mulai sibuk dengan gadgetnya namun lupa untuk bersosialiasasi di kehidupan nyata.
Dalam meet and greet film Petualang Menangkap Petir di Plaza Ambarrukmo pada Sabtu (1/9) yang dihadiri oleh empat pemain diantaranya Zara Leola, Bima Azriel dan Fatih Unru disambut dengan antusiasa oleh penggemarnya. “Senang sekali bisa ketemu langsung dengan Zara Leola, anaknya imut dan ramah, filmnya juga keren,” tutur Maya salah satu penonton yang hadir.
Film ini bercerita tentang seorang anak kecil Sterling (Bima Azriel) yang tumbuh besar di Hongkong dan sibuk dengan media sosialnya. Selama liburan sekolah dan sebelum pindah ke Jakarta,orang tua Sterling mengajaknya untuk berlibur ke rumah eyangnya di Boyolali. Dari sinilah petualang Sterling dimulai, Sterling mulai mengenal tentang arti seorang teman yang diperankan oleh Gianto/Jayen (Fatih Unru), Neta (Zara Leola), Wawan (Jidate Ahmad), dan Kuncoro (Danang Parikesit).
Sterling mulai mengenal asiknya berteman secara nyata tidak hanya di dunia maya, serunya bertualang, bermain kotor-kotoran, dan melakukan permainan masa kecil yang belum pernah dia temui. Didorong oleh keinginan Jayen untuk menjadi seorang bintang film, Sterling dan teman-teman barunya berencana untuk membuat film yang diangkat dari kisah Ki Ageng Solo dengan bantuan Arifin (Abimana Aryastya) dan Kriwil (Arie Kriting).
Banyak pesan positif yang bisa diambil dari film ini, mulai dari persahabatan, mengajarkan anak-anak tentang pentingnya bersosialisasi dan mendidik anak-anak sejak dini untuk kerja keras dalam meraih cita-citanya.
Kirim Komentar