Gudeg.net— Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional ke-31 (PIMNAS 31) yang diadakan oleh UNY telah usai dilaksanakan Sabtu (1/9). Acara yang diikuti oleh 136 Perguruan Tinggi se-Indonesia ini melahirkan Universitas Gadjah Mada sebagai Juara Umum dengan perolehan sepuluh emas, tiga perak dan lima perunggu. UGM menggeser posisi Universitas Brawijaya yang pada PIMNAS 30 meraih juara umum.
Lima besar tahun ini adalah UGM, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Indonesia, dan UNY. Tak hanya melombakan proposal, acara akbar universitas ini juga melombakan Penulisan Puisi, Lomba Poster, Lomba Fotografi, Lomba Pameran Produk Teknologi, Lomba Essai, dan Lomba dan Pameran Kewirausahaan. Lomba terakhir ini dibagi beberapa kategori; Manajemen Usaha dan Organisasi , Kreativitas dan Inovasi Produk, Pemasaran dan Kemasan Produk, Sustainability dan Kemandirian Usaha, dan Kreativitas Dekorasi Stand.
“Harapannya, Karya-karya PKM Mahasiswa yang terbaik dapat ditindaklanjuti dengan Publikasi Jurnal Ilmiah, Hak Kekayaan atas Intelektual (HAKI), dan Hilirisasi karya inovatif Produk Mahasiswa,” ujar Sesjen Kemenristekdikti, Prof. Ainun Na’im, saat penutupan PIMNAS 31 di GOR UNY, Sabtu (1/9).
Ainun Na’im juga menambahkan harapan agar PIMNAS ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan sikap ilmiah (scientific attitude) mahasiswa, membangun kemampuan untuk menulis karya ilmiah yang baik, kemampuan kewirausahaan, melatih berkerjasama dalam tim (team work), sekaligus membangun solidaritas silaturahmi antar mahasiswa.
Sebelumnya dalam acara welcome dinner PIMNAS 31 Kamis (29/8), Menteri Ristekdikti, Mohamad Nasir, menyampaikan pesan, “Riset itu sangat penting karena tidak hanya dapat memecahkan suatu masalah tetapi juga akan memberikan manfaat bagi perkembangan keilmuan dan kepakaran kita.”
Nasir juga menambahkan, keutamaan riset ada di manfaatnya dalam hal kepakaran dalam menganalisis data (critical thinking skills), kemampuan untuk mengintegrasikan antara teori dan praktek, belajar untuk bekerja secara independen, serta berkomunikasi secara lisan dan tulisan yang amat diperlukan dalam menghadapi tantangan global/era industri 4.0.
Daftar peraih medali emas adalah sebagai berikut;
-Lomba Poster:
I Gusti Ngurah Bagus Prasetya Wijaya (Universitas Udayana)/‘Efek Radikalisme Bagi Otak Manusia’
-Lomba Fotografi:
Bonfilio Yosafat (Institut Seni Indonesia Yogyakarta)/‘Halo Saudaraku Apakabarmu?’
-Lomba Penulisan Puisi:
Fitria Emawati (Universitas Negeri Yogyakarta)/’Riwayat Dari Rahim Nenek Moyang’
-Lomba dan Pameran Produk Teknologi:
Alfiyatul Fithri/ Wahyu Puji Pamungkas/Yayan Dwi Sutarni (Universitas Sebelas Maret)/’REFICAL (Reusable Fever Compress From Banana Peels and Shrimp Shells): Kompres Demam Inovatif sebagai Pertolongan Pertama Penurun Demam’
-Lomba dan Pameran Kewirausahaan:
Kategori Manajemen Usaha dan Organisasi
Anna Rahmatul Auwallina/Roudlotul Badi'ah/Mochamad Rizaldy Luckyanto/Mochamad Farid Mubarak/Hilmy Oktorio Zupemungkas (UPN Veteran Jawa Timur)/’COCRAN NOODLE: Produk Inovasi Mi Berbahan Dasar Sabut Kelapa Muda’
Kategori Kreativitas dan Inovasi Produk
Vernanda Yusuf M./Mar'atul Husna/Yennny Rahmawati/Ponco Sukaswanto/Mar'atul Husna (Universitas Ahmad Dahlan)/’BPONIK’
Kategori Pemasaran dan Kemasan Produk
Guruh Prasetyo/Helmy Aulia Muhamad/Yulianto Adi Perdana/Mohamad Farhan Baehaqi/Muhammad Andika Yudha Harahap (Universitas Brawijaya)/’APIS BEARD’
Kategori Sustainability dan Kemandirian Usaha
Muhammad Iqbal Nur Ristiyanto/Maslahah/Rika Nuryani Suwerno/Hamdalah Kautsar (UNY)/’Wakinem’s Chocolate’
Kategori Kreativitas Dekorasi Stand
Muhammad Rofi Ridwanda/Windah Dwi Nuraini Mappalotteng (UGM)/’BAKUL QUILLING, Kado Berkualitas Dari Kertas’
-Lomba Essai:
Pramudya Anggar Kusuma (UNY)
Kirim Komentar