Gudeg.net- Sekitar 625 tim dari 101 perguruan tinggi di Indonesia akan mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-33 tahun 2020 yang akan diselenggrakan pada 25 November 2020 di Universitas Gadjah Mada (UGM).
“Pada tahun ini konsep penyelenggaraan PIMNAS agak berbeda, harus kita selaraskan dengan kondisi saat ini dengan mengubah dari luring ke daring,” ujar Dr. R. Suharyadi, Direktur Kemahasiswaan UGM pada siaran persnya yang diterima Gudegnet, Senin (23/11).
PIMNAS merupakan tahap terakhir dari pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang menjadi wadah mempresentasikan dan saling berkomunikasi melalui produk kreasi intelektual.
Program yang diluncurkan pada tahun 2001 oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi ini bertujuan untuk menumbuhkan, mewadahi, dan mewujudkan ide kreatif serta inovatif mahasiswa.
“Persiapannya sudah 90 persen, venue yang digunakan untuk presentasi dan pameran poster juga sudah siap,” jelasnya
PIMNAS akan dilangsungkan pada tanggal 25 – 28 November 2020 dan terbagi empat kegiatan yaitu pembukaan, kegiatan utama, kegiatan penunjang, dan penutupan.
Kegiatan utama PIMNAS adalah presentasi hasil kegiatan PKM secara daring serta pameran poster yang diselenggarakan secara luring.
Presentasi PKM di kelas daring akan dihadiri oleh kelompok mahasiswa, dosen pendamping, peserta peninjau, dan tim juri yang meliputi tujuh bidang.
Ketujuh bidang ini meliputi PKM Penelitian (PKM-PE dan PKM-SH), PKM Kewirausahaan (PKM-K), PKM Pengabdian Masyarakat (PKM-M), PKM Penerapan Teknologi (PKM-T), PKM Karsacipta (PKM-KC), PKM Gagasan Tertulis (PKM-GT), serta PKM Gagasan Futuristik Konstruktif (PKM-GFK).
Suharyadi menuturkan, UGM menjadi perguruan tinggi yang meloloskan jumlah tim terbanyak ke dalam gelaran PIMNAS.
“Dari 700 proposal PKM yang diajukan, 228 proposal diantaranya mendapatkan dana hibah pelaksanaan program dan 82 proposal PKM UGM yang dinyatakan lolos untuk berkompetisi di babak akhir PIMNAS 2020,” tuturnya.
Kontingen UGM yang lolos meliputi 28 tim PKM Penelitian Eksakta, 10 tim Penelitian Sosial Humaniora, 9 tim PKM Karsa Cipta, serta 8 tim PKM Kewirausahaan.
Selain itu ada juga 6 tim PKM Pengabdian Masyarakat, 6 tim PKM Teknologi, 11 tim PKM Gagasan Tulis dan 4 tim PKM Gagasan Futuristik Konstruktif.
Suharyadi berharap, UGM dapat mempertahankan gelar juara umum 3 tahun berturut-turut seperti di PIMNAS 2018 dan 2019.
“Sebagai tim dengan peserta terbanyak tentunya kami juga berharap banyak untuk meraih kesuksesan. Harapan kami trofi juara tetap ada di Bulaksumur,” ucapnya.
Kirim Komentar