Gudeg.net- Setelah salah satu lulusannya terkonfirmasi positif Covid-19, Universitas Gadjah Mada (UGM) terus melakukan tracing (penelusuran) terhadap orang yang pernah mengalami kontak.
“Dari hasil tracing dengan tes swab, ditemukan tiga orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan kami akan terus melakukan tracing kepada kontak erat dengan orang yang bersangkutan,” ujar Ketua Satgas Covid-19 UGM, Dr. dr. Rustmadji, M.Kes pada siaran pers yang diterima Gudegnet, Selasa (4/8).
Rencananya UGM akan mengintensifkan tracing dengan metode tes swab terhadap sivitas akademika yang pernah melakukan kontak dengan alumnus yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut.
Pria yang akbrab disapa Adji itu mengungkapkan, ke tiga orang hasil tracing yang dinyatakan positif Covid-19 meliputi dua tenaga kependidikan (tendik) dan satu mahasiswa di Fakultas Teknik UGM.
Tenaga kependidikan yang tertular merupakan pegawai yang pernah berkontak erat saat melayani pengambilan ijazah dan satu mahasiswa merupakan teman satu kontrakan.
“Saat ini untuk ke tiga sivitas yang terkonfirmasi positif tersebut telah kami berikan perawatan dan sedang melakukan isolasi,” ungkapnya.
UGM tidak hanya melakukan tes swab pada sivitas UGM yang pernah kontak erat, namun juga melakukan rapid test pada sivitas yang memiliki kontak tidak terlalu erat.
Menurut Adji, ada sekitar 20 orang yang telah mengikuti rapid test dan akan dilakukan pematauan terus hingga rapid kedua pada tanggal 7 Agustus mendatang.
“Bagi ke 20an orang tersebut, telah kami minta untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari ke depan dan kita juga sediakan tempat isolasi,”jelasnya.
Sementara itu, Dekan Pengganti antar Waktu Fakultas Teknik UGM, Ir. Muhammad Waziz Wildan, M.Sc., Ph.D mengungkapkan kronologi alumnus yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut.
Alumnus tersebut merupakan warga Kamboja dan sebelum berangkat ke negara asalnya telah melakukan rapid tes di Yogyakarta dengan hasil non reaktif.
Namun setelah tiba di Kamboja dan melaksanakan tes swab secara mandiri dengan hasil terkonfirmasi positif Covid-19.
“Mendapat kabar yang bersangkutan positif Covid-19, kami bersama Satgas Covid-19 UGM langsung melakukan tracing kepada orang-orang yang pernah berkontak baik kontak erat maupun tidak erat,” ungkapnya.
Tracing dilakukan karena sebelumnya alumnus tersebut sempat mengunjungi kampus untuk mengambil ijazah dan mengurus berkas di Departemen Teknik Kimia.
Demi memutus mata rantai penularan Covid-19, UGM akan terus melakukan tracing dan mengintensifkan promosi kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
Promosi kesehatan yang dilakukan adalah berupa imbauan pemakaian masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan memberlakukan pembatasan waktu layanan kantor.
UGM juga akan melakukan disinfeksi pada ruang-ruang yang pernah digunakan dan menutup layanan kantor sementara waktu mulai 3-5 Agustus 2020.
Kirim Komentar