Gudeg.net- Pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) terus dikebut oleh pihak PT.Angkasa Pura I dan PT. Pembangunan Perumahan (PP) sebagai pelaksanan proyek. Bandara yang sudah memasuki 43% proses pembangunannya ini diprediksikan selesai pada 2019. Salahsatu keunggulan dari NYIA adalah menggunakan konstruksi yang tahan gempa dan anti tsunami. Green Building akan dipertahankan yang akan membuat nyaman para pengunjung dengan hamparan hijau persawahan khas Kulonprogo.
General Manager Angkasa Pura I Agus Pandu Purnama mengatakan,"Sejak dari awal bandara Kulonprogo memang direncanakan menggunakan desain konstruksi tahan gempa dan anti tsunami karena dilihat bahwa lokasi proyek sangat dekat dengan Laut Selatan Jawa",ungkapnya. "Dengan desain ini kami berharap nantinya gedung akan tahan gempa hingga kekuatan 8,8 skala richter dan gelombang tsunami berkisar 4 meter. Diharapkan bila terjadi para pengunjung tidak perlu panik karena kami juga mempersiapkan crisis centre untuk tempat evakuasil" tambahnya saat meninjau langsung ke lokasi bandara.
Runway pesawat juga akan dibuat lebih tinggi sekitar 4 meter dari permukaaan lair laut dan jaraknya 400 meter dari bibir laut serta jarak terminalpun dibuat sekitar 1 Km dari landasan pacu agar memudahkan untuk evakuasi para pengunjung bila terjadi suatu hal yang tak diinginkan," ungkap Projek Manager Satuan Kerja Pembangunan Bandara NYIA Kulonprogo Taohid Purnama Hadi.
Lebih lanjut Taohid menjelaskan," Untuk keperluan tersebut kami sudah membahas dengan pihak BMKG serta para pakar kebencanaan tentang desain yang kami persiapkan", Gedung crisis centre pun dibuat untuk mengantisipasi atas ancaman tersebut yang berjarak tidak terlau jauh dari terminal penumpang.
Yogyakarta sudah sangat membutuhkan sebuah bandara baru yang dapat mencakup kebutuhan penerbangan baik domestik maupun internasional,karena Bandara Adi Sujdipto sudah tidak dapat mmenampung lagi bila okupansi wisatawan memuncak pada saat musim liburan. Karena alasan tersebut rencananya keseluruhan pembangunan diselesaikan pada awal 2019 agar dapat dimanfaat secepatnya untuk kelangsungan kepariwisataan Yogyakarta.
Harapannya NYIA dapat membantu perekonomian warga sekitar karena rencananya juga akan dibangun City of Airport yang berjarak sekitar 5 Km dari bandara dan berfungsi untuk kota yang mendapat manfaat dari adanya bandara dimana akan menyerap banyak tenaga kerja untuk tenaga pembangunan dan pelayanan.
Kirim Komentar