Gudeg.net- Jogja Expo Centre (JEC) menjadi saksi berkumpulnya ribuan para scooter mania dari berbagai kota di Indonesia dan mancanegara,(22/9). Mereka berkumpul pada event Indonesian Scooter Festival (ISF) 2018 hingga minggu tanggal 23 September 2018. Beragam acara menarik tersaji pada event kali ini salahsatunya pameran scooter antik dan unik. Ratusan scooter terpanjang dengan tahun pembuatan yang berbeda,ada yang pabrikan tahun 1867 hingga pembuatan sendiri/homemade. Salahsatu scooter homemade yang cukup mengundang perhatian adalah scooter berbahan dari limbah kayu pensil.
Adalah Eri AsharI pembuat vespa pensil mengatakan," Saya mendapat ide buat vespa pensil karena disekitar rumah saya banyak sekali limbah kayu pensil yang terbuang,memang dimanfaatkan tetapi saya ingin mengangkat nilai ekonomisnya lebih tinggi lagi dan tercetuslah ide ini",jelas Eri. "Dan ternyata setelah lebih dari 4 tahun sejak riset,membangun dan jadi,vespa saya ternyata ada yang menggemari dan pernah ditawar hingga 1,9 milyar oleh orang Venezuela pencinta vespa berat",cerita Eri saat diwawancara. Dia menambahkan,"Sampai saat ini saya belum niat menjual vespa yang merupakan prototype ini karena bagi saya bukan nilai jualnya saja tapi seni membuatnya juga saya tetap pertahankan dan saya tidak jual massal".
Pria asal Lembang Bandung ini telah mengetes vespa kayunya berjalan dari Lembang Bandung hingga Pangandaran Tasikmalaya sejauh yang menempuh jarak 520 Km dan tidak ada hambatan sama sekali dari kayunya. Vespanya dilengkapi dengan pendingin pada joknya agar pengendara tidak merasa panas saat riding dan yang paling istimewa disiapkan lcd tv lengkap dengan pemutar musik pada bagian bawah dalam body depan.
Untuk gelaran ISF 2018 ini dia khusus mendatangkan 2 buah vespa pensil karyanya yang dibawa dengan dowing (semacam alat derek kendaraan). "Harapan Eri hanyalah ingin bahwa teman-teman vespa atau sooterist dimanapun dapat memanfaatkan apapun yang ada disekelilingnya agar bisa dijadikan nilai ekonomis yang lebih agar limbah atau sampah dapat berkurang",ujarnya diakhir wawancara.
Kirim Komentar